Manado – Yusuf, yang dikisahkan dalam sejarah adalah nabi yang terkenal dengan ketampanannya sehingga dengan mudah dapat  memikat hati wanita manapun. Yunus adalah nabi yang terkenal karena dimakan ikan paus dan selama didalam tubuh ikan paus Ia bertobat meminta ampun dan pertolongan Allah. Sedangkan Ali adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang menjadi khalifah setelah masa Nabi Muhammad wafat.

Ketiga nama yang diambil dari nama tokoh bersejarah tersebut di atas merupakan nama beberapa pejabat eselon IV Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) yaitu Yusuf Supriyadi, Yunus Tandilangi, dan Ali Rido. Ketiaganya termasuk kedalam nama-nama yang tertera dalam Keputusan Direktur Jenderal nomor KEP-19/KN/UP.11/2013 tentang Mutasi dan Pengukuhan Para Pejabat Eselon IV di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

Yusuf dimutasi menjadi Kepala Seksi Hukum dan Informasi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin; Ali Ridho dimutasi menjadi Kepala Seksi Piutang Negara II Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau; sedangkan Yunus dimutasi sebagai Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Kendari.

Dalam rangka mutasi tersebut, Kanwil DJKN Suluttenggomalut mengadakan acara perpisahan pada 5 Juli 2013 di ruang rapat Kanwil DJKN Suluttenggomalut. Acara dihadiri oleh seluruh pegawai Kanwil DJKN Suluttenggomalut dan ibu-ibu Dharma Wanita.

Dalam kesempatan tersebut, ketiganya menyampaikan rasa terima kasih atas kerja samanya selama ini dan meminta maaf apabila dalam bekerja terdapat banyak kesalahan. Tak lupa Ali juga berpesan terutama kepada pegawai yang masih muda untuk selalu rajin bekerja karena pegawai-pegawai muda ini merupakan garda terdepan dalam kantor. Ia juga berpesan agar secepatnya untuk melanjutkan kuliah agar karier ke depannya bisa naik. Berbeda dengan Ali, Yunus mengungkapkan bahwa mutasi ini dapat menyembuhkan penyakit. “Saya ini punya penyakit asam urat, namun begitu ada mutasi dan saya dimutasi ke Kendari, penyakit saya langsung sembuh” ujarnya yang disambut dengan gelak tawa pegawai lain.

Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Ngakan Putu Tagel yang baru saja tiba dari Jakarta karena menghadiri acara rapat pembinaan PUPN Cabang juga menyempatkan kembali ke kantor untuk melepas ketiga pegawai tersebut. “Saya ini baru saja tiba dari Jakarta terus saya langsung cepat-cepat kemari untuk melepas mereka. Saya tidak bisa kalau tidak yang melepas karena kami semua sudah bekerja bersama selama ini di sini.” ungkapnya.

“Kepada Pak Ali, Pak Yusuf, dan Pak Yunus saya ucapkan selamat. Semoga di tempat yang baru bisa bekerja dengan lebih baik lagi. Saya berpesan agar jangan memberikan citra yang buruk di sana nanti karena kalian membawa nama Kanwil DJKN Suluttenggomalut. Kalau ada citra buruk pasti nama kantor yang lama juga akan dibawa-bawa dan nama Kanwil DJKN Suluttenggomalut akan ikut tercoreng juga.” lanjut Ngakan.

Acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata kepada ketiganya dan ramah tamah.

“Jika pertemuan berawal dari sebuah keindahan maka akhiri sebuah perpisahan dengan penuh kenangan terindah”

Selamat menjalankan tugas di tempat yang baru Yusuf, Yunus, dan Ali. (Febrianto – Kanwil Suluttenggomalut, editor: f3)