Jakarta –
Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Rionald Silaban mengesahkan secara
sekaligus Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2024-2028 serta
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2024 PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero) atau PT SMI. Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang berlangsung pada Selasa, (19/12/2023).
Dalam RJPP Tahun
2024-2028, PT SMI menjabarkan penyesuaian Visi dan Misi Perseroan. Direktur
Utama PT SMI Edwin Syahruzad menyampaikan bahwa penyesuaian ini merupakan
respon adanya perluasan mandat yang diberikan Pemerintah kepada PT SMI. Edwin
memaparkan, dalam pilar strateginya, PT SMI berkomitmen untuk menjadi agen
dalam mempercepat kemajuan pembangunan daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, PT SMI juga berkomitmen untuk menjadi top player untuk pembiayaan
dan investasi proyek swasta dan PPP (Public Private Partnership) dalam
mendukung proyek strategis pemerintah serta menjadi akselerator & advisor
yang terpercaya untuk pengembangan proyek, capacity building,
pembiayaan dan investasi
"Peran PT
SMI telah diperluas dari katalis menjadi agen pembangunan end-to-end, termasuk
sebagai partner dan driver, sambil memprioritaskan keberlanjutan
dan inovasi," ujarnya.
PT SMI
menetapkan beberapa agenda besar pada RJPP Tahun 2024-2028 di antaranya dalam
hal pembiayaan publik dengan memberikan dukungan aktif dalam meningkatkan demand
pembangunan dan pembiayaan infrastruktur program daerah, serta meningkatkan
kontribusi dalam pembiayaan publik dan daerah dengan memperluas coverage
untuk seluruh klaster pemda.
Menanggapi
pemaparan RJPP PT SMI tersebut, Dirjen Kekayaan Negara sebagai perwakilan
Pemerintah selaku pemegang saham mayoritas PT SMI menyampaikan bahwa perseroan
akan bertransformasi sebagai development financial institution, sehingga
perlu melakukan upaya proaktif dalam membangun pipeline project pembiayaan
yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah. Rio juga berpesan, agar PT
SMI berfokus dalam menjalankan mandat sebagai katalis pembangunan nasional
"Saya
berharap Perseroan agar selalu berupaya untuk menjadi the real institutional
development melalui internalisasi nilai nilai dan work ethics, talent
management, pengembangan leadership dan penerapan praktik "
tegasnya. (rst/ angki)