Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pesan kepada seluruh delegasi DJKN Muda untuk memiliki sensitivitas, dapat mengakumulasi pengetahuan, dan lebih peduli dalam mengelola aset negara. “Generasi muda itu ibaratkan spons yang berpotensi menyerap apa saja. Kalian perlu ditempa agar dapat menyerap banyak hal, untuk menjadi dinamisator dalam mengelola aset serta menciptakan value dari value,” pesannya kepada delegates DJKN Muda dalam acara DJKN Muda Commencement Day pada Kamis (09/11) di Gedung AA Maramis, Jakarta. 

Pada commencement speech-nya, Sri Mulyani menyampaikan perbedaan dari dunia akademik dan dunia kerja. Maka dari itu Ia berharap agar setiap generasi muda dapat memiliki karakter kerja dan etos kerja yang baik. “Ketika Anda mulai bekerja, kita akan melihat karakter orang, kita melihat bagaimana mereka bekerja, dan kita mulai mempelajari apa yang disebut kompetensi. Oleh karena itu, dalam setiap tahapan bekerja, di setiap kesempatan, lihatlah dengan mata yang tajam, pikiran yang terbuka, dan hati yang jernih. Karena dengan itu, Anda akan mampu menyerap ilmu guna meningkatkan kompetensi Anda,” ungkapnya.   

Selain kompetensi, Sri Mulyani juga menekankan hal yang perlu dimiliki setiap generasi muda, yakni karakter. Karakter yang dimaksud antara lain dapat bekerja sama, cakap memimpin, dapat diandalkan, memiliki integritas, dan dapat dipercaya. “Sehingga kita tahu, saya bisa mempercayakan masalah kepada Anda untuk ditangani,” tegasnya. 

Di tempat yang sama, Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban menyampaikan bahwa adanya DJKN Muda merupakan salah satu bentuk komitmen DJKN untuk menjaga dan mendukung semangat generasi muda untuk terus berkembang. Selain itu DJKN turut menyediakan wadah untuk mengasah dan menampung seluruh aspirasi, ide, serta gagasan dari pegawai-pegawai muda. Rionald juga menjelaskan bahwa dalam program DJKN Muda ini para delegates  dibimbing untuk menjadi seorang policy maker yang andal ke depannya melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan.  
 

Pada tahun ini, DJKN Muda mengusung tema “Epicentrum of Young Policy Maker”. Tema ini dipilih selaras dengan tema ASEAN 2023 yaitu “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Tugas dan fungsi DJKN sesuai dengan tiga pilar strategis KTT ASEAN 2023, salah satunya sebagai episentrum dalam pengelolaan aset negara. 

Dalam pelaksanaannya, DJKN Muda tahun 2023 diikuti oleh 27 (dua puluh tujuh)  delegates. Selama tiga bulan para delegates mengikuti berbagai rangkaian kelas dari tim Think Policy Indonesia guna menyusun capstone project berupa policy memo yang dapat digunakan sebagai rekomendasi kebijakan DJKN di masa yang akan datang. Selain itu, juga terdapat 10 (sepuluh) project officers yang merupakan para pegawai CPNS yang saat ini sedang melaksanakan OJT (On Job Training). Para delegates dan project officers merupakan pegawai muda DJKN yang berasal dari Kantor Pusat maupun Kantor Vertikal DJKN yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Commencement Day ini diakhiri dengan penganugerahan kategori Best Capstone Project, Best Delegates, dan Best Project Officer berdasarkan hasil penilaian dewan juri, tim Think Policy Indonesia, dan dari seluruh delegasi yang terpilih sebagai DJKN Muda tahun 2023. (Arin/ Arista)