Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban menekankan agar para insan lelang selalu berpegang teguh untuk terus menjaga integritas dan konsistensi dalam memberikan pelayanan. 

Arahan ini disampaikan diakhir sambutan Dirjen KN ketika menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Dan Lelang Eksekusi Jaminan Fidusia di Plaza Mandiri (4/7).

Rionald menyampaikan bahwa Bank Mandiri merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan potensi lelang yang cukup tinggi dan tersebar luas di seluruh Indonesia.

“Memang kita lihat pertumbungan dari Bank Mandiri sejak tahun 2020 sampai tahun 2022 terkait lelang meningkat dengan baik. Ketika di tahun 2020 pokok lelang atas permohonan dari Bank Mandiri mencapai sekitar 500 miliar, di tahun 2022 sudah mencapai 800 miliar,” ucap Rionald.

Rionald juga menyampaikan meningkatnya capaian kinerja Lelang Eksekusi Bank Mandiri menunjukkan komitmen yang kuat antara DJKN dengan Bank Mandiri untuk bersinergi dalam rangka mengoptimalkan potensi lelang dan melakukan asset recycling.

“Meningkatnya capaian kinerja Lelang Mandiri menunjukkan bahwa mandiri dapat menggunakan jasa dari lelang.go.id dan pada saat bersamaan kita juga dapat membantu mandiri dalam melakukan asset recycling,” jelas Rionald.

Di akhir sambutannya Rionald berpesan kepada para jajaran DJKN dan Bank Mandiri agar bersama-sama menjaga lelang sebagai suatu institusi yang didalamnya banyak pihak yang terlibat.

“Pesan saya kepada Bank Mandiri dan instansi lain adalah kita harus bersama-sama menjaga lelang sebagai suatu institusi, kita dapat ketahui lelang ini adalah institusi asset recycle yang penting bagi pertumbuhan ekonomi kita dan pada saat bersamaan melalui lelang ini kita tahu bahwa aset yang dilelang akan beralih ketangan orang yang bisa menilai aset yang dilelang dengan lebih baik,” ucap Rionald.

Dirjen KN berharap dengan ditanda tanganinya perjanjian kerja sama ini baik DJKN dan Bank Mandiri senantiasa memegang teguh komitmen untuk terus menjaga integritas dan konsistensi dalam memberikan pelayanan khususnya layanan lelang kepada para stakeholders.

“Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini, semoga kita senantiasa memegang teguh komitmen untuk terus menjaga integritas dan konsistensi dalam memberikan pelayanan khususnya layanan lelang kepada para stakeholders serta dapat berkoordinasi secara efektif dan efisien untuk mewujudkan lelang yang lebih baik,”  jelas Rionald.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi berharap dari kerja sama ini Bank Mandiri bersama Dirjen KN dan jajaran dapat mengoptimalkan pengembalian dari aset-aset yang belum bisa dipenuhi kewajibannya dari pada debitur.

“Jadi kalau ada yang belum bayar kewajibannya dalam rentang waktu tertentu kita mohon dukungan dari Dirjen Kekayaan negara dan jajarannya agar kita bisa optimalkan pengembalian dari aset-aset yang belum bisa dipenuhi kewajibannya dari pada debitur, hari ini akan menjadi sejarah ke depan, mungkin catatan dari hasil eksekusi atau recover yang kita dapatkan akan lebih meningkat lagi di tahun-tahun selanjutnya,” jelasnya. (Arv/Adt)