Berita DJKN
Slamet Adi Priyatna
Jum'at, 26 Mei 2023 pukul 14:37:27 | 333 kali
Jum'at, 26 Mei 2023 pukul 14:37:27 | 333 kali
Denpasar - Sebagai wujud nyata membantu pelaku usaha UMKM yang terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19 dan bentuk implementasi Inisiatif Strategis Sinergi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kemenkeu Satu, Tim Sekretariat Bersama Kementerian Keuangan Provinsi Bali menggelar expo dan lelang produk UMKM pada Jumat (26/5) di Halaman Gedung Keuangan Negara I Denpasar dan aula Basement Gedung Keuangan Negara I Denpasar.
Kegiatan Expo ini melibatkan UMKM binaan Kemenkeu Satu Provinsi Bali sebagai wujud peran nyata Kemenkeu untuk memperkenalkan produk UMKM binaan Kemenkeu kepada masyarakat luas dan membantu pelaku usaha UMKM dalam mempromosikan hasil produk UMKM. Expo yang diikuti oleh sebanyak 20 pelaku usaha yang bergerak dibidang konsumsi dan barang jadi ini juga merupakan ajang promosi dengan cara menyebarkan kartu nama serta brosur yang telah disiapkan oleh masing-masing UMKM. Strategi ini sangat efektif dalam peningkatan jumlah pelanggan dan membuat produk UMKM laku terjual dengan cepat karena banyaknya pengunjung yang hadir.
Pada kesempatan ini, Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara (Balinusra) bersama KPKNL Denpasar mengadakan acara lelang barang produk UMKM yang menjadi binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali. Kegiatan lelang dilaksanakan secara hybrid dengan dua cara yaitu secara konvensional dan melalui aplikasi zoom yang dilakukan dengan penawaran naik-naik. Dari hasil penjualan lelang produk UMKM ini telah laku terjual lelang sebanyak 11 barang dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 26.323.528,00.
Produk UMKM yang dilelang adalah barang yang eksklusif, asli produk kerajinan Bali, diproduksi terbatas atau satu-satunya, serta barang yang pembuatannya memerlukan waktu yang lama, dan butuh keterampilan khusus pengerajinnya. Kreatifitas dan keunikan produk tersebut yang menjadi titik fokus optimalisasi kegiatan lelang ini. Pelaku UMKM dituntut untuk berkreasi dan membuat produk UMKM-nya memiliki kekhasan khusus, terbatas, unik dan inovatif sehingga mampu bersaing dan berbeda dengan produk sejenisnya. Hal ini penting untuk memenangkan persaingan sesuai dengan estimasi pembeli produk UMKM. Selain itu, lelang produk UMKM melalui aplikasi lelang.go.id ini akan membuat lelang semakin dikenal oleh masyarakat dan dapat menjadi alternatif pemasaran produk yang murah (tanpa biaya permohonan) dan perluasan segmentasi pasar produk UMKM.
Sebagai informasi, Tim Sekretariat Bersama Kementerian Keuangan Provinsi Bali terdiri dari seluruh unit Kementerian Keuangan yang berada di Provinsi Bali yaitu Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Kekayaaan Negara (DJKN), KPTIK BMN Denpasar dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Denpasar, menindaklanjuti Keputusan Menteri Keuangan Nomor 396/KMK.01/2022 tentang Program Sinergi Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Keuangan. Turut hadir dalam undangan pada Expo dan Lelang UMKM kali ini yaitu Gubernur Bali, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Direktur Lelang DJKN Kemenkeu, Tenaga Pengkaji Harmonisasi dan Kebijakan DJKN Kemenkeu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali, Kepala Kantor Pemasaran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Denpasar, Pimpinan Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Denpasar dan Regional CEO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Region IX Bali dan Nusa Tenggara.
Acara expo dimulai dengan laporan dari Kepala Kanwil DJKN Balinusra, Sudarsono tentang pelaksanaan kegiatan lelang produk UMKM Provinsi Bali dan dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Lelang DJKN, Joko Prihatno. Joko menyampaikan bahwa Kemenkeu berperan serta di dalam mengambil langkah untuk pertumbuhan UMKM agar dapat berkembang dan diberdayakan. “Selain itu, DJKN terus mendorong digitilisasi UMKM melalui aplikasi lelang go.id. agar UMKM dapat memasarkan produk-produknya secara online,” jelasnya.
Gubernur Bali diwakili Kepala Disperindag I Wayan Jarta yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Keuangan Provinsi Bali atas sinergi yang dilaksanakan. “Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Keuangan atas kesempatan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk turut berkolaborasi dalam kegiatan yang mendukung bangkitnya UMKM di Provinsi Bali ini. Pemerintah Provinsi Bali terus melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap UMKM, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kominfo, dan unit terkait lainnya,” ungkapnya.
Foto Terkait Berita
