Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Pegawai Kemenkeu harus Miliki Tanggung Jawab untuk menjadi Role Model bagi Masyarakat Luas
Aditya Agung Kandias
Kamis, 30 Maret 2023 pukul 11:13:56   |   392 kali

Jakarta - Saat ini ekspektasi masyarakat sangat tinggi terhadap kualitas layanan Kementerian Keuangan, untuk itu seluruh pegawai DJKN diharapkan untuk turut memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk menjaga reputasi dan kepercayaan masyarakat luas. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban dalam Town Hall Meeting DJKN yang mengangkat tema Penguatan Integritas Wujudkan Pelayanan Prima pada Rabu (29/03) di Aula Lantai 5 Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Jakarta.


Dalam pertemuan yang dilaksanakan secara hybrid ini, Dirjen KN menjelaskan pentingnya memiliki integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara. Menurutnya, pimpinan harus menjadi role model bagi bawahannya, karena  kepemimpinan bisa dikatakan baik apabila dapat diikuti dan dilakukan oleh seluruh pegawainya. “Mengutip lirik dari Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, saya berharap pemimpin dapat menjadi pandu bagi bawahannya,” ungkap Rio.


Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Rio ini menjelaskan bahwa ciri lainnya dari pegawai yang berintegritas yaitu walk the talk. Pegawai harus dapat melakukan apa yang dikatakannya, tidak hanya berucap namun juga dapat melaksanakannya. “Sebagai pimpinan, kita harus terus berseru, menyuarakan keresahan. Namun, tidak hanya berseru, tapi juga dapat melaksanakan apa yang diucapkannya,” tutup Rio.


Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo yang membahas tentang Bijak Bermedsos. Ia menjelaskan fenomena yang terjadi saat ini adalah dengan adanya kemudahan setiap orang dalam mengakses media sosial, arus informasi tidak lagi mengedepankan akurasi namun lebih kepada kecepatan. 


Hal ini, lanjutnya, membuat suatu informasi dapat berkembang sedemikian cepat tanpa dapat dikonfirmasi secara akurat. Untuk itulah, perlu adanya kesadaran penuh dari para pegawai untuk dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial. 

Ia juga menjelaskan banjir berita yang terjadi akan membentuk persepsi masyarakat, tanpa adanya kesempatan pihak-pihak yang terkait untuk mengkonfirmasi kebenaran dan keakuratan informasi tersebut. Oleh karena itu, penting untuk seluruh pegawai, agar lebih bijak dalam memposting sesuatu di media sosial. “Pikirkan baik-baik dampaknya sebelum mengutarakannya di media sosial. Semoga dengan apa yang terjadi akhir-akhir ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk menjadi semakin baik,” ujar Prastowo. (ak/humas)


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini