Jakarta – Realisasi pendapatan APBN regional
DKI Jakarta sampai dengan 28 Februari 2023 mencapai Rp 246,45 triliun atau
18,12 persen dari target. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi
DKI Jakarta Alfiker Siringoringo saat Konferensi Pers Kinerja APBN Regional DKI
Jakarta periode sampai dengan 28 Februari 2023 yang diselenggarakan pada Selasa
(21/03) oleh Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi DKI Jakarta.
Pasca
pandemic covid-19 tahun 2020-2023, lanjutnya, kinerja APBN Regional Provinsi
DKI Jakarta menunjukkan kinerja yang positif. “Hal ini menandakan perekonomian
wilayah DKI Jakarta telah pulih dan semakin menguat,” ungkapnya.
Pada
press conference yang diadakan secara daring ini, Kepala Bidang Hukum Informasi
dan Kepatuhan Internal Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta Didik Haryanto
menyampaikan Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta membukukan penerimaan negara bukan
pajak (PNBP) sebesar 21,42 persen dari target di tahun 2023, yaitu sebesar
Rp41,73 triliun, meningkat 58,75 persen dibandingkan periode yang sama di tahun
2022.
”Pertumbuhan
tersebut didorong oleh adanya pemasaran dan penjualan produk UMKM melalui
lelang oleh KPKNL pada portal Lelang Indonesia lelang.go.id,” ujarnya.
Di
samping itu, lanjut Didik, adanya kebijakan peserta lelang UMKM tidak perlu
menyetor Uang Jaminan serta pengenaan tarif Bea Lelang 0 persen bagi pembeli
dan satu persen bagi penjual diharapkan meningkatkan animo masyarakat untuk
melakukan jual beli melalui lelang sehingga meningkatkan PNBP dari sektor
lelang.
Kepala
Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Abdul Manan turut menyampaikan realisasi
penerimaan perpajakan sebesar Rp 201,33 triliun atau 17,62 persen dari target,
meningkat 34,53 persen dibandung penerimaan yang sama di periode tahun
sebelumnya. “Kinerja penerimaan perpajakan hingga 28 Februari 2023, ditopang
oleh aktivitas ekonomi yang mulai meningkat. Faktor lainnya adalah adanya
pertumbuhan yang cukup baik di sektor-sektor yang masih didukung oleh harga
komoditas,” jelas Abdul Manan.
Pada
kesempatan yang sama, Kepala Bidang Perbendaharaan Kantor Pelayanan Utama Bea
dan Cukai Tanjung Priok Hari Prabowo menjelaskan realisasi penerimaan negara
bea dan cukai sampai dengan 28 Februari 2023 sebesar Rp3,42 triliun atau 15
persen dari target meningkat 14,07 persen dibandingan periode yang sama di
tahun lalu.
Secara umum, kinerja APBN Regional Provinsi DKI Jakarta sampai dengan 28 Februari 2023 pada Provinsi DKI Jakarta menunjukkan kinerja yang positif . APBN menjadi pondasi penting dalam menghadapi dinamika global dan menyehatkan fiskal ke depan. APBN akan terus dipertahankan sebagai shock absorber dan pendukung konsolidasi fiskal 2023.