Singkawang – Hari baru beranjak gelap ketika rinai
hujan turun menyambut kedatangan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN),
Rionald Silaban yang didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN), Dedy Syarif Usman, Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara
(PKKN), Encep Sudarwan, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Tetik Fajar
Ruwandari beserta rombongan pada Kamis, (16/3) di Kota Seribu Kelenteng,
Singkawang. Kehadiran Direktur Jenderal
Kekayaan Negara di gedung Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Singkawang disambut oleh tiga orang pegawai yang menyampaikan ikat kepala khas
Melayu Kalbar atau tanjak dan selempang yang terbuat dari tenun Sambas.
Yang
menarik, ketiga pegawai tersebut mengenakan kostum yang mewakili tiga etnis
besar di Kota Singkawang, yakni Tionghoa, Dayak, dan Melayu atau biasa
disingkat Tidayu. Para pegawai tersebut
adalah Bary Pratama mengenakan kostum Tionghoa, Ayu Seger Miranda Pamungkas
mengenakan kostum Dayak, dan Yuni Rahma Khoirunnisa mengenakan kostum Melayu.
Dirjen
KN selanjutnya berfoto bersama seluruh pegawai di Area Pelayanan Terpadu (APT)
KPKNL Singkawang dan meninjau ruangan kerja di lantai I KPKNL Singkawang. Kepala KPKNL Singkawang, Odyses M.
Sinurat, kemudian mempersilakan Dirjen
KN untuk menuju lantai 2 meninjau ruangan Kepala Kantor dan mencicipi makan
malam di ruang serbaguna Gunung Sari yang juga berada di lantai 2. Hidangan malam yang disajikan saat itu
merupakan kuliner khas Singkawang, yakni choi pan Marga Tjhia, bakwan teri dan
pisang goreng khas Kalbar, bolu nanas, dan che hun tiau, minuman khas
Singkawang sejenis es campur. Dirjen KN
dan rombongan tertarik untuk mencicipi sajian tradisional tersebut dan
dilanjutkan dengan santap malam berupa sup tulang khas Singkawang.
Setelah menikmati makan malam, acara dilanjutkan dengan bincang santai bersama seluruh pegawai KPKNL Singkawang. Pada kesempatan tersebut, Kepala KPKNL Singkawang secara spontan menunjuk Ayu Seger Miranda Pamungkas sebagai pegawai yang memandu kegiatan bincang santai. Ayu, demikian biasa dipanggil, merasa kaget karena merasa tidak mempersiapkan apapun mengingat penunjukan tersebut dilakukan secara spontan. "Hidup itu tidak selalu harus dipersiapkan," ujar Dirjen KN melihat reaksi kaget Ayu. Kalimat yang diucapkan oleh
Dirjen KN
tersebut menjadi umpan menarik bagi Ayu untuk melanjutkan perbincangan.
Menjawab pertanyaan dari Ayu, Dirjen KN kemudian menceritakan awal mula berkarier yang sempat menjadi pengacara, namun akhirnya berlabuh di Kemenkeu dan sempat ditugaskan di World Bank. Seluk beluk berkarya di Kemenkeu dijalani dengan ikhlas dan selalu bersyukur,
"Selalu jalani pekerjaan dengan happy,"
ujarnya. Kepiawaian Ayu dalam memandu
acara dipadu dengan gaya santai dan casual dari Dirjen KN membuat obrolan yang
dilakukan terasa menarik namun tetap bermanfaat karena banyak hikmah yang dapat
dipetik. Dari perbincangan tersebut,
Dirjen KN memberi pesan agar pegawai KPKNL Singkawang dapat memiliki mentalitas
bersyukur, menikmati apa yang dilakukan, jangan membuat keputusan saat emosi,
dan menjalani pekerjaan dengan ikhlas.
Selain itu, konsisten menjaga sikap dan perilaku, siapa pun rekan kerja
dan atasan kita, agar kita selalu dikenal sebagai pribadi yang baik dan handal
dalam berkarya.
Pada
kesempatan tersebut, Dirjen KN memberikan pesan dukungan untuk KPKNL Singkawang
dalam berjuang mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2023. Tak lupa pula, Dirjen KN memberikan pesan
kepada seluruh pegawai KPKNL Singkawang, yakni "Jaga Kepercayaan dengan
Pelayanan Berintegritas".