Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
KOINMAS 2023/2024, Dirjen KN: Keluar dari Zona Nyaman Wujudkan Optimalisasi Aset Negara
Eka Wahyu Yuliasari
Rabu, 08 Maret 2023 pukul 00:44:09   |   1089 kali

Jakarta - Dalam setiap project optimalisasi aset yang dilakukan setiap Tim Kompetisi dan Inovasi Manajer Aset (KOIN MAS) DJKN tentu menemui berbagai tantangan. Untuk menyelesaikan berbagai tantangan tersebut diperlukan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Semangat itulah yang perlu ditanamkan kepada seluruh jajaran DJKN sebagai distinguished asset manager untuk mewujudkan pengelolaan aset negara yang lebih optimal. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban dalam kegiatan Kick Off KOINMAS DJKN 2023/2024 yang diselenggarakan secara hybrid pada Selasa (8/23) di Aula Gedung DJKN Jakarta.

“Tidak mudah memang keluar dari zona nyaman atas pekerjaan sehari-hari untuk melakukan berbagai upaya mewujudkan optimalisasi aset bagi kepentingan negara,” ujarnya.

Rio menegaskan bahwa dari semangat tersebut DJKN belajar bahwa proses mengupayakan hasil terbaik untuk kepentingan optimalisasi aset negara itulah yang patut dihargai. Dengan adanya penyelenggaraan kompetisi KOIN MAS ini, diharapkan DJKN dapat menghasilkan ide dan inovasi baru terkait pengelolaan aset negara yang lebih optimal.

“Lebih jauh lagi, bukan mustahil, ide dan inovasi yang Bapak/Ibu hasilkan di dalam kompetisi ini akan menjadi dasar dalam penerbitan regulasi baru terkait pengelolaan aset negara,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen KN mengapresiasi seluruh jajaran DJKN atas kontribusi dan keikutsertaan dalam KOIN MAS DJKN yang telah diselenggarakan secara periodik sejak tahun 2020. Selain sumbangsih finansial melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan cost saving, kontribusi aset-aset yang ada juga dilihat dari kemampuannya memberikan dampak positif melalui manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat dengan cakupan seluas-luasnya.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara Encep Sudarwan. Ia memberikan tantangan kepada para calon peserta KOIN MAS untuk keluar dari zona nyaman dan lebih kreatif lagi dalam mencari ide-ide baru dan inovatif.

“Pertama Bapak/Ibu, saya sampaikan bahwa originalitas itu penting, kalau bisa pemanfaatan tidak dalam bentuk sewa. Coba yang sifatnya KSP, atau KSPI. Yang lebih meningkatlah kualitasnya,” pesannya.

Yang kedua, cobalah sesuatu yang baru. Dan ketiga adalah breakthrough, sebisa mungkin bukan hanya berbentuk finansial (PNBP) tapi juga non finansial. Ia mengimbau agar dampak non finansial tersebut dapat dihitung, seperti berapa pengaruhnya terhadap peningkatan tenaga kerja, UMKM, maupun hal lainnya.

“Mungkin suatu saat kita undang ahli yang bisa menghitung hal tersebut. Mungkin nanti ya pak Jose, kita ada suatu coaching session untuk belajar menghitung dampak non finansial,” kata Encep.

Sebelumnya, Koordinator KOIN MAS DJKN Jose Arif Lukito dalam laporannya menyampaikan bahwa pada kompetisi 2023/2024 ini, terdapat poin yang membedakan dengan penyelenggaraan KOIN MAS sebelumnya. BMN sebagai obyek kompetisi yang pernah diikutsertakan pada KOIN MAS DJKN dan/atau kompetisi sejenis yang lain sebelumnya, kini dapat diikutsertakan kembali pada pelaksanaan KOIN MAS DJKN 23/24 dengan beberapa ketentuan. 

“Kita mengijinkan bahwasanya obyek yang diikutsertakan di masa lalu bisa kembali disertakan. Ketika dirasa sangat menarik dan kompetitif maka bisa diikutkan dengan catatan bukan sebagai juara di KOIN MAS sebelumnya,” katanya.

Ketentuan kedua, obyek tersebut belum pernah memperoleh penghargaan dari KOIN MAS maupun tempat lain. Selanjutnya, obyek wajib dilakukan optimalisasi dengan bentuk project optimalisasi dan mekanisme pemanfaatan yang baru.

“Pada edisi kali ini juga, BMN idle yang telah diserahkan oleh pengguna barang kepada pengelola barang dalam hal ini DJKN, atau yang disebut eks BMN idle juga boleh diikutsertakan dalam KOIN MAS 23/24,” pungkasnya.

Kick Off KOIN MAS 23/24 kali ini menghadirkan kembali para pemenang KOIN MAS DJKN 21/22 untuk membagikan pengalamannya dalam melaksanakan optimalisasi aset negara. Sharing session secara virtual tersebut dibawakan oleh Tim Renjana Swarnadwipa dari Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung, serta Tim Sakai Sambayan dari Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini