Semarang – Sepanjang Januari 2023, Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan D.I.
Yogyakarta berhasil membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp25,544
miliar atau 17,70 persen dari target sebesar Rp144,262 miliar. Hal ini
diungkapkan Kepala Bagian Umum Edy Suyanto saat Konferensi pers Kinerja APBN
Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan oleh perwakilan Kemenkeu Satu Jateng pada
Selasa (28/02).
"Capaian
ini tumbuh 295 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya, dan PNBP tersebut
berasal dari pengelolaan barang milik negara (BMN), pengurusan piutang negara
dan lelang yang dilakukan di wilayah Provinsi Jawa Tengah. PNBP terbesar
berasal dari berasal dari PNBP lelang sebesar Rp20,239 miliar, disusul PNBP
dari pengelolaan BMN sebesar Rp5,285 miliar dan PNBP yang berasal dari
pengurusan piutang negara sebesar Rp20 juta." ungkapnya.
Dari
sisi lelang, sepanjang Januari 2023 Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
mencatatkan nilai transaksi lelang di wilayah Jawa Tengah mencapai nilai Rp477
miliar dengan raihan pokok lelang terbesar dikontribusikan oleh lelang
kepailitan yang dilakukan melalui KPKNL Pekalongan sebesar Rp363 miliar.
Dari
capaian pokok lelang tersebut, menghasilkan PNBP sebesar Rp20,239 miliar dan
penerimaan Pajak Penghasilan Final Pasal 4 ayat (2) sebesar Rp45,352 miliar.
Selain
target PNBP, dalam rangka mengamankan aset negara Kanwil DJKN Jawa Tengah dan
D.I. Yogyakarta juga telah melakukan pendampingan pada satuan kerja
Kementerian/Lembaga dan bersinergi dengan Kanwil ATR/BPN serta Kantor
Pertanahan di wilayah Provinsi Jateng dalam rangka penuntasan sertipikasi BMN berupa
tanah di tahun 2023 ini. Sampai dengan bulan Januari 2023, telah tercapai
sebanyak 855 bidang tanah atau 7,71 persen dari target sertipikasi di Provinsi
Jawa Tengah sebesar 11.085 bidang tanah.
Dalam
pemberian dukungan penyediaan infrastruktur untuk Proyek Strategi Nasional
(PSN) melalui LMAN di wilayah Provinsi Jawa Tengah, realisasi s.d. Januari
sebesar Rp18,398 Triliun. Dari total tersebut, realisasi untuk bulan Januari
2023 adalah sebesar Rp503,07 miliar, dengan rincian Bendungan Bener Purworejo
sebesar Rp3,20 miliar, Jalan Tol Yogyakarta – Bawen sebesar Rp59,72 miliar,
Jalan Tol Yogyakarta – Solo – NYIA Kulonprogo sebesar Rp433,24 miliar; dan
Jalan Tol Batang – Semarang sebesar Rp6,9 miliar. (sie informasi)