Jakarta
– Sebanyak 29 widyaiswara, calon widyaiswara, dan dosen PKN STAN mengunjungi
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan untuk mengikuti pembukaan Pelatihan Current Issue Direkorat Jenderal Perimbangan Keuangan
(DJPK) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) pada Kamis (16/02).
Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya pembekalan peserta agar memperoleh informasi terkait perkembangan ataupun
perubahan terkait isu strategis di DJKN.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald
Silaban mendukung penuh program pelatihan ini. “Dengan proses ini, kita bisa
meng-update Bapak/Ibu sekalian selaku pengajar/pembimbing dari anak-anak
kita di Kementerian Keuangan sehingga isu yang disampaikan oleh Bapak/Ibu itu
menjadi update,” ungkapnya. Dirjen KN bahkan mengaku terbuka, mana kala
ada peserta yang ingin melakukan secondment dalam rangka recharging
pengalaman faktualnya terkait bidang yang diajarkan.
Senada
dengan Dirjen KN, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kekayaan Negara dan
Perimbangan (Pusdiklat KNPK) Keuangan Heru Wibowo menyatakan bahwa Pelatihan Current
Issue ini sangat penting bagi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
(BPPK), terutama terkait desain pembelajaran agar lebih sesuai dengan kondisi
terkini. “Beberapa kebijakan dan peraturan yang kurang update telah kami
eliminasi supaya (kegiatan pembelajaran) bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Di
tempat yang sama, Sekretaris DJKN Dedi Syarif Usman menjelaskan beberapa Current Issue DJKN, antara lain:
Keenam
Current Issue tersebut akan disampaikan langsung oleh direktorat teknis
terkait yang terbagi dalam 8 sesi dan diselenggarakan selama dua hari, yakni
pada tanggal 16 dan 17 Februari 2023.
Di
akhir sesi pembukaan Pelatihan Current Issue ini, Dirjen KN berharap
agar kegiatan ini dapat menghasilkan berbagai insights baru di sisi akademisi untuk memberikan solusi terhadap
isu-isu strategis yang dihadapi DJKN. (bk/taw)