Gorontalo – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Gorontalo berhasil meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM), sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada unit kerja
yang berhasil menerapkan reformasi birokrasi dan memberikan pelayanan yang
prima kepada masyarakat. Penghargaan tersebut diberikan pada salah satu agenda
acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) Kementerian Keuangan Tahun
2022 yang diselenggaran secara daring dan luring pada Selasa, (13/12) di Aula
Mezzanine Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, KPKNL Gorontalo telah meraih predikat sebagai
kantor yang berhasil mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun
2020 lalu. Pada peringatan Hakordia tahun ini yang dihadiri langsung Menteri
Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sebanyak 83 unit kerja Kementerian Keuangan di
tahun 2022 yang meraih predikat WBBM dan 186 unit kerja yang meraih WBK.
Berbagai langkah dilakukan oleh KPKNL Gorontalo dalam
rangka mencapai WBBM tersebut. Dimulai dari pencanangan Zona Integritas WBBM
pada November tahun lalu. Dengan mengusung motto Bersih Melayani (BERANI) atau
dalam bahasa Gorontalo berarti “Timamango Molango”. Timamango dalam Bahasa
Gorontalo berarti Melayani sedangkan Molango berarti bening/bersih, apabila
disatukan dapat berarti pelayanan yang bersih. Motto tersebut benar-benar
menjiwai dan memberikan semangat kepada seluruh unsur dalam KPKNL Gorontalo
dalam mewujudkan WBBM.
Selain itu, KPKNL Gorontalo melakukan berbagai pembenahan
dan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Beberapa inovasi
yang dilakukan itu antar lain WA Layanan Terpadu, Warung Bakumpul, BPHTB
Online, KSWP Online, Kedai Lelang Bakumpul, dan LEGO. Inovasi tersebut
benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai pengguna jasa karena
pelayanan menjadi lebih mudah, cepat, dan bisa dilakukan darimana saja. Bahkan
beberapa aplikasi tersebut telah diduplikasi oleh satker lain untuk diterapkan
di tempat mereka.
Kepala KPKNL Gorontalo Iwan Darma Setiawan menyatakan bahwa
penghargaan WBBM yang diraih KPKNL Gorontalo merupakan hal yang patut disyukuri
karena kerja keras selama ini memperoleh hasil yang membanggakan. Ia mengharapkan
agar semua unsur KPKNL Gorontalo agar menjaga predikat WBBM sebaik-baiknya
dengan memegang teguh integritas dalam melakukan pelayanan.
“Predikat WBBM ini bukan merupakan tujuan akhir, melainkan
sebagai sarana untuk mencapai tujuan jangka panjang yaitu menjadikan WBBM
menjadi budaya kerja KPKNL Gorontalo. Melakukan setiap pekerjaan dengan
senantiasa memberikan pelayanan prima dan penuh integritas harus melekat pada
setiap pegawai. Dengan demikian, walaupun terjadi mutasi dan terjadi pergantian
pegawai, tidak akan mempengaruhi kinerja KPKNL Gorontalo. Kelak, 5 atau 10
tahun akan lahir calon-calon pemimpin yang penuh integritas dari KPKNL Gorontalo,”
harap Iwan.