Jayapura – Wakil Presiden RI Maruf Amin berbincang
kepada para pelaku UMKM terkait kendala yang dihadapi, peluang di masa depan
dan memerintahkan pemerintah setempat untuk segera menindaklanjuti dan membantu
para pelaku UMKM pada Selasa, (29/11) di Gedung Keuangan Negara (GKN) Jayapura. Acara
yang dihadiri oleh para UMKM binaan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan
Himbara ini juga dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kredit usaha rakyat (KUR)
secara simbolis kepada masyarakat yang didampingi oleh para direktur organisasi
terkait.
Kehadiran Wapres RI dan rombongan sebagai bentuk tindak
lanjut dari penetapan empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua dan Peraturan
Presiden Nomor 121 Tahun 2022 tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan
Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Rangkaian kegiatan Wakil Presiden di GKN Jayapura meliputi Penyerahan
Bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis dan Pameran UMKM, Peresmian
Sekretariat BP3OKP atau Badan Pengarah Papua (BPP) dan Audiensi dengan Majelis
Rakyat Papua (MRP), DPR Papua, Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP), dan PCP serta
Konferensi Pers.
Wapres juga meresmikan Sekretariat BPP di Lantai 4 dan 5,
GKN Jayapura. Melalui pelepasan pita di ruangan kerja Sekretariat BPP dan
pemukulan Tifa di lantai 8 GKN menandai hadirnya BPP di tanah Papua untuk
memajukan Tanah Papua.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI menegaskan harmonisasi
antar jalur struktural dan kultural perlu dilakukan demi mewujudkan keberhasilan pembangunan di Papua.
Acara ketiga, Wapres RI didampingi dengan Wamendagri RI dan Sekda Papua
melakukan audiensi dengan pejabat dan tokoh masyarakat Papua. “Meski secara
administratif terdapat perbedaan, tetapi Papua sebagai satu kesatuan budaya
tetap terjalin dalam rumah besar, Tanah Papua. Papua tetap satu, tidak
dipecah-pecah, Papua tetap satu, hanya pelayanan administratif (yang berbeda-red),"
ujarnya.
Terakhir, sebelum meninggalkan GKN Jayapura, Wapres melakukan
konferensi pers tentang kegiatan selama kunjungan ini. Setelah itu Rombongan
Wapres langsung bertolak ke Bandara Sentani untuk melanjutkan rangkaian kunjungan
kerja di Pulau Papua.