Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Wahid Sutopo Kembali Dipercaya Menjabat Dirut PT PII, Menkeu: Harus Berani dan Mampu Selesaikan Masalah Fundamental dan Struktural
Nanang Ansari
Jum'at, 25 November 2022 pukul 16:51:35   |   802 kali

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebagai Pemegang Saham PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) kembali memberi kepercayaan kepada Muhammad Wahid Sutopo untuk menjalankan tugas sebagai Direktur Utama PT PII untuk masa jabatan lima tahun ke depan. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilaksanakan di Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan pada Jumat (25/11).

 

Dalam acara pelantikan tersebut, Menkeu menyebut PT PII adalah salah satu intutsi Special Mission Vehicle (SMV) yang dibentuk oleh Kementerian Keuangan sebagai kepanjangan tangan dalam rangka mengakselerasi berbagai program pembangunan terutama pembangunan di bidang infrastruktur.  “PT PII menjadi salah satu tools untuk meningkatkan kepercayaan para pelaku untuk ikut serta dalam pembangunan infrastruktur melalui proses penjaminan”, jelas Menkeu.

 

Dari sisi infrastructure gap, lanjut Menkeu, meskipun Negara sudah melakukan banyak hal dalam 10 tahun terakhir, namun masih terlihat ada gap infrastruktur di Indonesia yang besar dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat dan dibandingkan negara-negara lain yang memiliki tingkat competitiveness yang tinggi.

 

“Ini adalah peluang sekaligus juga tantangan. Peluang kalau artinya adanya kebutuhan besar yang berarti kita bisa mengembangkan berbagai program-program untuk membangun infrastruktur”, kata Menkeu. Sedangkan tantangan dari membangun infrastuktur menurut Menkeu, bukanlah suatu perkara yang mudah.

 

Lebih lanjut dalam arahannya, Menkeu menaruh harapan kepada Wahid Sutopo, agar pengalaman menjabat sebagai Direktur Utama di periode pertama dapat menjadi bekal untuk menyelesaikan masalah secara lebih cepat, lebih tepat. Dengan demikian akselerasi pembangunan infrastruktur di Indonesia bisa dicapai. “Yang Kedua, jangan pernah khawatir dalam menghadapi masalah yang bersifat struktural. Negara memercayai Anda untuk memegang jabatan yang begitu penting, maka negara dan bangsa Indonesia mengharapkan Anda untuk berani dan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang fundamental dan struktural”, tegas Menkeu.

 

Menkeu juga mengingatkan, masyarakat saat ini makin terbuka. PT PII diharapkan makin mampu berkomunikasi dengan publik agar dapat membantu Kementerian Keuangan di dalam menjelaskan peranan keuangan negara yang begitu banyak, kompleks, yang mungkin tidak mudah dipahami masyarakat. Tujuan dari komunikasi publik yang baik tersebut, adalah agar masyarakat tidak memiliki ekspekstasi dan harapan yang salah, namun memiliki kepemilikan dan pemahaman yang penuh mengenai keuangan negara yang dikelola dengan baik dan sehat.

 

Sebelum mengakhiri arahannya, Menkeu kembali berpesan kepada Wahid Sutopo dalam menjalankan jabatannya di periode kedua. Dengan maturity dan pengalaman yang sudah ada, diharapkan dapat memberikan kinerja yang lebih baik.

 

Sejalan dengan itu, PT PII senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan visi perusahaan dengan menjadi BUMN penggerak utama yang aktif dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan juga mendukung Pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional menuju Indonesia Maju. (aa)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini