Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Grand Final KOIN MAS Implementasi 21/22, Dirjen KN: DJKN Perlu Orang yang Berani Ambil Aksi
Eka Wahyu Yuliasari
Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 13:03:08   |   4848 kali

Jakarta – Dari proses pelaksanaan Kompetisi dan Inovasi Manajer Aset (KOIN MAS) implementasi terdapat lessons learned tentang apakah DJKN sebagai pengelola aset negara mau melakukan aksi atau tidak. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) memerlukan orang-orang yang berani beraksi supaya DJKN dihormati. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban dalam Grand Final KOIN MAS Implementasi 2021/2022 yang diselenggarakan secara hybrid pada Selasa (25/10) di Aula Kantor Pusat DJKN Jakarta.


“Yang penting kita bertindak dengan niat baik. Kalau kita bicara tentang public goods, tidak ada benefitnya untuk kepentingan pribadi kita. Tapi saya rasa ini adalah tugas institusi. Jadi saya berharap nanti generasi yang lebih muda dari saya lebih berani,” ujarnya.


Rio mencontohkan optimalisasi aset yang dilakukan di Payakumbuh dan Metro. Tim KOIN Lampung dan Bengkulu melakukan berbagai upaya mengoptimalkan aset idle, salah satunya dengan cara bersinergi dengan tokoh masyarakat sekitar. Sedangkan tim KOIN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau berani melakukan upaya clean and clear aset eks BPPN jauh sebelum Satgas BLBI dibentuk.


“Kita harus berhadapan dengan orang-orang yang sudah merasa comfort bahwa itu seolah-olah aset meraka. Dan Bapak Ibu sekalian hadir atas nama negara sehingga kita bisa bertindak secara adil bagi masyarakat terhadap aset tersebut. Semangat seperti itu yang kita perlukan bagi KPKNL,” terangnya.


Ia mengemukakan bahwa para pegawai DJKN saat ini berutang kepada senior yang sudah memberikan jejak bagi DJKN, dan juga berutang kepada pegawai DJKN generasi selanjutnya. Ia menekankan bahwa jika DJKN adalah institusi yang mempunyai attitude winner, maka generasi selanjutnya akan bangga, begitu juga sebaliknya.


“Makna dari KOIN MAS ini, kita membuktikan bahwa kita hendak mewujudkan DJKN sebagai institusi yang winner,” tekannya.

Penyelenggaraan Grand Final KOIN MAS Implementasi kali ini merupakan kompetisi lanjutan dari Kompetisi Inovasi (KOIN) Aset Manajer DJKN 2021 yang diikuti oleh seluruh perwakilan Kantor Wilayah DJKN di seluruh wilayah Indonesia. Tahap implementasi ini merupakan bukti semangat luar biasa para peserta dalam mengakselerasi peran DJKN sebagai center of excellence dalam manajemen aset.


Empat finalis pada acara puncak ini memperebutkan gelar terbaik pada masing-masing kategori, yakni  kategori Optimalisasi Aset pada Pengguna Barang dan kategori Optimalisasi Aset pada Pengelola Barang. Tim Renjana Swarnadwira dari Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung dan Tim Taksu Pandawa dari Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara sebagai finalis pada kategori pengguna, sedangkan Tim Melayu Gadang dari kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau dan Tim Sakai Sambayan dari Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu sebagai finalis pada kategori pengelola.


Melalui  proses  penilaian  dan  penjurian  yang panjang, di penilaian terakhir ini tim Kanwil Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung terpilih sebagai The Best Asset Manager KOIN MAS Implementasi kategori Pengguna Barang. Sedangkan tim Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu terpilih sebagai The Best Asset Manager KOIN MAS Implementasi kategori Pengelola Barang.


Pada kesempatan yang sama, Ketua KOIN MAS DJKN 2021/2022 Jose Arif Lukito dalam laporannya menyatakan bahwa KOIN MAS ini merupakan salah satu manifestasi amanat dari Roadmap DJKN tahun 2019-2028. DJKN harus membumikan Distinguished Asset Manager dari tataran konsep ke dalam tataran implementasi.

“KOIN MAS ini sebagai project dari sejak konsep sampai perencanaan sampai dengan betul-betul terimplementasi di lapangan. Kita ingin membuat asset management that works, bukan hanya konsep tapi bisa bekerja. Good at the concept is not enough, but also good at implementation,” pungkasnya. (tim humas)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini