Jakarta - Komunikasi publik yang efektif dapat
meningkatkan pemahaman masyarakat, menjawab kebutuhan masyarakat, serta mampu
meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengambil peran dalam implementasi
kebijakan. Hal ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) Dedi Syarif Usman dalam acara Forum Komunikasi Publik "Standar
Pelayanan DJKN" yang diselenggarakan pada Selasa (18/10).
DJKN saat ini, ungkapnya, sedang berusaha meningkatkan
kualitas komunikasi publik dengan segenap pemangku kepentingan secara efektif
dan tepercaya. "Kami akan mendengarkan, menyerap, dan mempelajari segala
masukan dari Bapak dan Ibu pengguna layanan, agar kami dapat melayani dengan
lebih efektif lagi," harap Dedi dari acara Forum Komunikasi Publik
tersebut.
Masih dalam kesempatan yang sama, ia juga meminta seluruh
insan DJKN untuk progresif dan menghilangkan kesan bahwa birokrasi itu lamban
dan mempersulit. "Karenanya kita harus membudayakan kerja yang
berorientasi pada hasil nyata. Tidak hanya menjamin sent, tetapi menjamin
delivered," lanjutnya.
Forum ini menghadirkan tiga orang narasumber. Narasumber
pertama, Danang Endrayana dari Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan, Sekretariat
Jenderal Kementerian Keuangan, memaparkan tentang Standar Pelayanan di
Lingkungan Kementerian Keuangan. Selanjutnya, Kepala Bagian Organisasi dan Tata
Laksana DJKN, Dedi Riswandi menguraikan Rancangan Pemutakhiran Standar
Pelayanan pada Kantor Pusat DJKN dan kantor vertikal. Sedangkan hasil survei
layanan DJKN dan hasil evaluasi penyelenggaraan layanan DJKN, disampaikan oleh
Suherman, Kepala Subbagian Tata Laksana, DJKN.
Forum yang dihadiri oleh penyelenggara dan pengguna layanan
DJKN baik pada Kantor Pusat maupun kantor vertikal, di akhiri dengan sesi
diskusi. Hadir pula ahli dari Kementerian PAN dan RB, Universitas Padjadjaran,
perbankan, serta perwakilan dari unit eselon I di lingkungan Kementerian
Keuangan. (aa-humas)