Surabaya - Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN) Jawa Timur berkolaborasi dengan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak
(DJP) Jawa Timur II mengadakan kegiatan Lelang Serentak atas Aset Sitaan dalam
Rangka Penagihan Pajak, Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Hybrid melalui
zoom dan di Aula Kanwil DJP Jatim II jalan Raya Bandara Juanda No.37,
Semambung, Kec. Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin dalam
sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan lelang sebagai tindakan dalam
rangkaian penagihan pajak ketika wajib pajak mampu namun tidak mau membayar
pajak untuk memberikan efek jera maka terhadap aset wajib pajak akan
dilaksanakan lelang. “Lelang Serentak ini dilaksanakan oleh 13 Kantor Pelayanan
Pajak dengan total nilai limit Rp967 juta,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Tugas Agus Priyo
Waluyo menyampaikan kegiatan lelang serentak ini sebagai perwujudan sinergi
yang sangat baik antara unit-unit di Kementerian Keuangan dan sesuai dengan
amanah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang selalu menyampaikan Kemenkeu Satu
Kemenkeu Terpercaya.
“Lelang aset sitaan pajak dalam rangka penagihan pajak
sudah sering dilakukan, namun masih sendiri-sendiri antara KPKNL (Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang-red) dan KPP (Kantor Pelayanan Pajak-red)
Pratama. Saat ini lelang dilakukan secara serentak sehingga gaungnya terdengar
dan semoga tujuan dari penagihan pajak tersebut dapat tercapai.” jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh 13 KPP di lingkungan
Kanwil DJP Jawa Timur II yaitu KPP Madya Sidoarjo, KPP Madya Gresik, KPP
Pratama Sidoarjo Barat, KPP Pratama Sidoarjo Utara, KPP Pratama Jombang, KPP
Pratama Gresik, KPP Pratama Lamongan, KPP Pratama Bojonegoro, KPP Pratama
Tuban, KPP Pratama Madiun, KPP Pratama Ngawi, KPP Pratama Ponorogo, dan KPP
Pratama Pamekasan yang bersinergi dengan KPKNL di Lingkungan Kanwil DJKN Jawa
Timur yaitu KPKNL Surabaya, KPKNL Sidoarjo, KPKNL Madiun, KPKNL Pamekasan, dan
KPKNL Malang.
Sebanyak 19 aset dilelang dengan total nilai limit sebesar
Rp967 juta yang berasal dari 16 wajib pajak pada 13 KPP di lingkungan Kantor
Wilayah DJP Jawa Timur II. Aset yang dilelang terdiri dari dua bidang tanah,
satu unit ruko, empat unit mobil, satu unit dump truk, sembilan unit motor,
perhiasan emas, serta iPhone (dah).