Jakarta – Direktorat Lelang Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) melaksanakan rapat bersama dengan Komite Nasional
Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta Kementerian Perdagangan terkait
rencana sinergi dalam kegiatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) Tahun 2022 pada
Rabu, (5/10).
Acara ini akan dihadiri oleh lebih dari 100 brand fashion
lokal ternama maupun UMKM. Selain produk modest fashion juga akan dipasarkan
produk-produk lain seperti make up dan aksesoris.
DJKN c.q. Direktorat Lelang melalui kantor vertikal terkait
direncanakan akan terlibat dalam memberikan dukungan guna menyukseskan acara
JMFW 2022 dengan platform lelang.go.id dan mekanisme Lelang Noneksekusi
Sukarela untuk produk UMKM berupa muslim fashion.
Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Analisis Data Lelang
Erris Eka Sundari, menyampaikan kesediaan DJKN untuk turut serta dalam acara
Jakarta Muslim Fashion Week. "DJKN sangat mendukung dan berterima kasih
atas kesempatan bekerja sama (dengan Kementerian Perdagangan dan KNEKS) untuk
turut menyukseskan Jakarta Muslim Fashion Week Tahun 2022 melalui Portal Lelang
Indonesia "lelang.go.id" yang merupakan salah satu platform pada
Kementerian Keuangan yang paling diminati masyarakat," ungkap Erris.
Sejak tahun 2020 hingga September 2022 DJKN melalui
penyelenggara lelang di seluruh Indonesia baik KPKNL maupun Balai
Lelang/Pejabat Lelang Kelas II, telah memberdayakan 740 pelaku UMKM dan
memasarkan 7.901 lot barang dengan 4.212 lot barang laku.
Salah satu kegiatan lelang fashion yang telah dilakukan
adalah lelang produk UMKM di Sirkuit Mandalika, Lombok pada Februari lalu yang
dikemas melalui acara lelang amal dan fashion show untuk mendukung publikasi
dan mempromosikan produk UMKM guna menaikkan angka penjualan.
JMFW 2022 akan diadakan selama 3 hari dengan 4 kali
penampilan setiap harinya. Publikasi dan pemasaran yang masif akan digalakkan
untuk menjangkau pembeli-pembeli potensial hingga ke tingkat global sehingga
diharapkan dapat membangkitkan perekonomian dalam negeri melalui pembelian
produk-produk lokal.
Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal sinergi
antara Direktorat Lelang, KNEKS, dan Kementerian Perdagangan. (Redaksi dan
fotografi : Direktorat Lelang)