Jakarta - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Surabaya bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI
AL) sukses melaksanakan Lelang Eks. KRI Teluk Penyu TPN-513 dan eks. KRI Teluk
Mandar TMR-514 yang berlangsung secara online dengan cara closed bidding
pada Rabu (21/09).
Kedua kapal perang ini buatan Korea Selatan pada tahun 1980
dan diserahkan ke Pemerintahan RI pada tahun 1982. Pejabat Lelang KPKNL
Surabaya Hadi Priyanto membacakan bagian Kepala Risalah Lelang kemudian membuka
seluruh penawaran lelang setelah batas waktu penawaran ditutup. Dari seluruh
penawaran yang masuk pada Aplikasi lelang.go.id. Kedua unit eks. kapal perang
tersebut berhasil terjual masing-masing dengan harga Rp5.547.038.000 untuk eks
KRI Teluk Penyu-513 dan Rp5.890.290.000 untuk eks KRI Teluk Mandar-514.
Pelaksanaan Lelang ini juga mendapat perhatian cukup besar
dari banyak pihak. Tampak hadir secara hybrid (daring dan luring) untuk
meninjau pelaksanaan lelang di antaranya Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto,
perwakilan Kementerian Pertahanan, Mabes Tentara Negara Indonesia (TNI), dan
tentunya Mabes TNI Angkatan Laut (AL).
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Dr. T.S.N.B
Hutabarat, M.M.S dalam sambutannya yang disampaikan melalui Kepala Staf
Koarmada II Laksamana Pertama TNI Andi Abdul Aziz mengatakan usia kedua kapal
sudah di atas 40 tahun dan sangat beresiko apabila masih dioperasikan, sehingga
lebih tepat jika dihapuskan dan dijual melalui lelang.
Dalam kesempatan itu, Kepala KPKNL Surabaya Andy Pardede juga
menyampaikan perbedaan antara lelang secara open bidding dan closed
bidding serta alur pelaksanaan mulai dari pralelang, pelaksanaan lelang,
sampai dengan pasca lelang terkait lelang eks. kapal perang tersebut. Lebih
lanjut, Andy mengatakan kegiatan lelang ini sangat positif sebagai bagian dari
pengelolaan barang milik negara (BMN) sehingga obyek yang telah usang dan tidak
produktif tetap mampu memberi kontribusi bagi penerimaan negara dari sektor
bukan pajak (PNBP) yang bersumber dari hasil lelang.
Ia berharap agar lelang terus didukung seluruh insan lelang
Indonesia dan lelang semakin berperan dalam meningkatkan perekonomian bangsa. (Redaksi
dan foto : Tim Humas Direktorat Lelang)