Tarakan – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) telah menyatakan komitmennya untuk mengelola aset negara secara optimal,
berkelanjutan, instrumental dalam keuangan negara dan kontributif dalam
perekonomian nasional. Di Tarakan, komitmen ini diwujudkan salah satunya
melalui penyewaan Jalan Nasional sepanjang 1.800 meter. Pemanfaatan aset negara
kelolaan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional I Kalimantan Utara ini
berperan besar dalam pembangunan Tarakan Smart City.
Melihat potensi manfaatnya yang sangat besar, optimalisasi
aset negara ini diikutsertakan dalam Kompetisi dan Inovasi Manajer Aset (KOIN MAS)
2021/2022 mewakili Kanwil DJKN Kaltimtara, dan berhasil masuk ke babak lima
besar. Pada Selasa, 13 September 2022 lalu, dewan juri Koin Mas dari Kantor
Pusat DJKN yang dipimpin oleh Kepala Subdirektorat Perumusan Kebijakan Kekayaan
Negara Lain-Lain Tunggul Yunianto melaksanakan penilaian, kunjungan lapangan,
dan wawancara di lokasi aset maupun kantor/tempat pengguna layanan/mitra.
“Bayangkan saja dengan memanfaatkan sebagian kecil BMN
jalan nasional yang sebelumnya underutilized, justru bisa menjadi backbone
terwujudnya grand design Tarakan Smart City,” ujar anggota Tim KOIN MAS dari
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan Nurtina Rahma
Fahriza.
Tim KOIN MAS dan dewan juri yang turun ke lapangan
menyaksikan langsung hasil pemanfaatan aset negara tersebut. Pada ruas Jalan
Nasional yang disewakan, Perumda Tarakan Media Telekomunikasi selaku Penyewa
melakukan pemasangan jaringan fiber optic. Pemasangan kabel fiber optic ini
berdampak pada peningkatan layanan publik di Kota Tarakan.
Beberapa di antaranya adalah percepatan penyediaan data
untuk Mal Pelayanan Publik (MPP) di bawah tanggung jawab Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tarakan, serta mendukung
operasional CCTV pada Tarakan Command Center (TCC) di bawah tanggung jawab
Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kota Tarakan.
Setelah didukung dengan jaringan fiber optic, kini
pemberian layanan pada MPP Kota Tarakan menjadi semakin optimal. Sebanyak 236
jenis layanan dari 24 instansi tersedia di sana, dengan rata-rata kunjungan
hingga 250-300 orang per hari. Kemudahan layanan pada MPP Kota Tarakan juga
membawa manfaat sosial ekonomi berupa penghematan bagi masyarakat maupun
pengusaha. Nilai penghematan tersebut diestimasikan sekitar Rp1,5 miliar dari
penghematan waktu perjalanan dan biaya transportasi.
Selain kemudahan layanan pada MPP, dampak positif lain
terkait pelayanan publik di Kota Tarakan yaitu pada peningkatan layanan pada
Tarakan Command Center (TCC). Kabel fiber optic yang disediakan Perumda sangat
dirasakan manfaatnya karena sebelumnya, Diskominfo Kota Tarakan menggunakan
Frekuensi Radio dengan kecepatan transmisi data yang kurang maksimal. Kualitas
layanan yang meningkat dirasakan khususnya pada hasil pantauan CCTV yang
dipasang pada 20 titik di wilayah Kota Tarakan. Data pantauan CCTV dapat
berguna bagi beberapa instansi pemerintah seperti pemantauan pelanggaran lalu
lintas dan kriminalitas, pemantauan kepadatan lalu lintas, pemantauan kondisi
lingkungan sekitar, pemantauan kedaruratan bencana.
Selanjutnya Tim KOIN MAS yang merupakan gabungan dari
perwakilan Kanwil DJKN Kaltimtara dan KPKNL Tarakan akan terus mengawal
pemanfaatan aset negara tersebut agar dapat memberikan manfaat yang optimal
bagi masyarakat.