Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban meresmikan pembukaan kompetisi The Asset Manager (TAM) 2022 secara virtual pada kegiatan pembukaan The Asset Manager 2022 yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) secara hybrid pada Senin (15/8).
Pada acara yang mengusung tema Wujudkan Ekonomi Tangguh Melalui Optimalisasi Aset Guna Mendukung UMKM, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif tersebut, Rionald menegaskan bahwa pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) harus mampu mengambil bagian sebagai alat fiskal yang memberikan dorongan bagi perekonomian negara.
“Nilai Barang Milik Negara kita berdasarkan hasil revaluasi terakhir mencapai ribuan triliun rupiah, itu adalah potensi besar sebagai pendorong sektor strategis untuk menguatkan perekonomian kita,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan hal
tersebut, lanjutnya, tidak ada lagi kata-kata business as usual dan cara
yang biasa-biasa saja dalam mengelola aset. Indonesia harus memeiliki pengelola
aset yang handal dan sudah bukan saatnya lagi memiliki pengelola aset yang
hanya bisa menghasilkan catatan aset tanpa bisa mencatatkan kontribusi atas
penggunaan aset tersebut.
Menutup acara, Direktur Jenderal Kekayaan Negara memberikan apresiasi kepada LMAN atas penyelenggaraan TAM 2022 sekaligus berpesan agar kompetisi ini mampu menjadi kawah candradimuka bagi para pengelola barang milik negara di seluruh lapisan masyarakat dalam mendorong perubahan mindset, penguatan kompetensi, dan penyambung kolaborasi.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menyampaikan kompetisi TAM 2022 ini merupakan ajang tahunan keempat yang diselenggarakan oleh LMAN sebagai wadah untuk menampung inovasi dari para kontestan manajer aset dalam rangka optimalisasi aset negara.
“Pada ajang kompetisi The Asset Manager keempat yang akan berlangsung sampai tanggal 25 Agustus ini kita berharap agar 108 mitra yang mengikuti kompetisi tahun ini mampu memberikan ide, kreatifitas, serta inovasi optimalisasi aset negara yang memerikan manfaat bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Sesuai dengan tema yang diusung, pimpinan tertinggi di LMAN ini berharap agar para kontestan mampu mengerahkan kemampuanya dalam sektor UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
“Pada masa pemulihan ekonomi
keluar dari pandemi ini, sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM dapat
kita andalkan sebagai pengerak program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Nah,
nanti para peserta TAM 2022 akan diberikan challenge untuk mengerahkan
kemampuanya dalam optimalisasi aset yang berkaitan dengan sektor pariwisata,
ekonomi kreatif, dan UMKM,” tuturnya.