Mamuju – Sehari pasca gempa Mamuju yang berkekuatan Magnitudo 5,8
pada Rabu (8/6), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mamuju
tetap memberikan layanan dari Rumah Dinas KPKNL Mamuju yang belokasi di
Kompleks Perumahan Pongtiku Residence karena kepuasan stakeholder merupakan hal
yang utama.
Pemindahan sementara lokasi layanan merupakan bentuk
kewaspadaan terhadap adanya gempa susulan dan potensi tsunami, mengingat lokasi
KPKNL Mamuju berada cukup dekat dengan pantai yang merupakan zona merah tsunami
berdasarkan InaRISK dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Penyediaan layanan tersebut juga diharapkan sekaligus dapat memberikan rasa
aman dan nyaman bagi para pegawai dan pengguna jasa.
Segera setelah gempa terjadi, KPKNL Mamuju juga mengumumkan
penyediaan layanan konsultasi online melalui WhatsApp Group (WAG) layanan dan
media sosial KPKNL Mamuju. Melalui WAG tersebut, juga dilakukan koordinasi
intesif dan pemetaan terkait kondisi BMN pada satuan kerja yang terdampak
gempa.
Tajuddin, salah satu pegawai yang sudah merasakan dua kali
gempa Mamuju, yaitu gempa tanggal 15 Januari 2021 dan tanggal 8 Juni 2022,
menyatakan bahwa sampai saat ini dirinya masih menerima konsultasi dari satuan
kerja, baik melalui WAG KPKNL Mamuju maupun WA pribadi dan telepon. “Saya
berharap teman-teman tetap bersemangat dalam memberikan layanan dalam kondisi
apapun, namun tetap waspada karena keselamatan tetap yang paling utama,”
imbuhnya.
Plh. Kepala Subbagian Umum KPKNL Mamuju Mudrika Jaya Rapi yang
juga sudah merasakan dua kali gempa Mamuju, menyatakan bahwa Tim Subbagian Umum
telah menyiapkan perangkat yang dibutuhkan dalam pemberian layanan di Rumah
Dinas KPKNL Mamuju. Wanita yang dikenal tangguh ini juga mengatakan bahwa
pihaknya telah menyiapkan tenaga yang selalu siaga untuk memenuhi permintaan
pegawai apabila ada perlengkapan/peralatan yang harus disediakan dari kantor.
Sedangkan salah satu pelelang KPKNL Mamuju Syarifuddin dalam
kesempatannya mengatakan bahwa kondisi waspada pasca gempa tidak menghalangi
pelayanan kepada Pengguna Jasa. “Saya merasa ini sulit bagi semua orang, tapi
biar bagaimanapun layanan tetap jalan,” imbuhnya dengan suara bergetar.
Suber Usman, salah satu pengguna jasa layanan lelang yang
datang langsung ke rumah dinas, merasa sangat terbantu dengan tetap dibukanya
layanan meskipun kondisi belum kondusif. “Luar biasa KPKNL ini layanannya,”
ungkapnya dengan logat khas Sulawesi Barat.
Sementara itu, Kepala KPKNL Mamuju Helvita Dorojatun
menyampaikan kepada seluruh pegawai untuk tetap bersemangat dan senantiasa
waspada. “Tetap tunjukkan kebanggaan sebagai ujung tombak DJKN dalam
pengelolaan Kekayaan Negara di Provinsi Sulawesi Barat,” arahannya pada seluruh
pegawai KPKNL Mamuju.
Secara terpisah, melalui saluran video call, Kepala Kanwil
DJKN Sulsetrabar, Ekka S. Sukadana berpesan kepada seluruh jajaran KPKNL Mamuju
agar tetap waspada dalam kebersamaan. Dalam kesempatan tersebut, Ekka juga
menyampaikan support dan doa yang diterimanya dari Direktur Jenderal Kekayaan
Negara, para Pejabat Eselon II DJKN, dan seluruh jajaran DJKN untuk disampaikan
kepada seluruh pegawai KPKNL Mamuju, kiranya para pegawai KPKNL Mamuju dan
masyarakat Sulawesi Barat selamat dan senantiasa dalam keadaan sehat. (IKS dan
DNS/KPKNL Mamuju)