Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban melantik dan mengukuhkan jajaran pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) pada Kamis, (13/4), di Gedung Syafrudin Prawiranegara, DJKN Jakarta Pusat. Pelantikan tersebut merupakan salah satu tindak lanjut dari amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan. Dalam perpres tersebut, diatur penyesuaian fungsi utama DJKN dari yang semula enam menjadi tiga fungsi utama, yaitu kekayaan negara, penilaian, dan lelang.

Dirjen KN dalam arahannya mengatakan bahwa penyesuaian fungsi tersebut merupakan bentuk upaya perbaikan tata organisasi yang senantiasa dilakukan DJKN. “Dengan penataan organisasi tersebut, DJKN diharapkan dapat menjadi unit organisasi pemerintahan yang sesuai dengan tujuan organisasi, tangkas, kaya akan fungsi, serta berstruktur zero-minus growth,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rionald menjelaskan bahwa proses transformasi organisasi itu juga perlu diiringi dengan adanya transformasi budaya kerja. Mengutip pesan Menteri Keuangan,  Rionald meminta para pejabat yang dilantik untuk memanfaatkan data sebagai tambang baru yang perlu dieksplorasi di era digital ini, terutama untuk proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan. “Kemampuan untuk menganalisis data merupakan lokomotif dalam mentransformasikan budaya kerja ke arah yang lebih digital,” tambah Rionald.

“Para atasan harus dapat menjadi penggerak dalam upaya penanaman budaya data. Bimbing bawahan Saudara untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menggali data, melakukan analisis, dan menghasilkan informasi, “ tegas Dirjen KN. Menurutnya, inovasi dan progresivitas akan lebih mudah terwujud ketika data menjadi bagian dari strategi dan operasional.

Dalam acara yang diselenggarakan secara luring sekaligus daring tersebut, dilaksanakan pelantikan 14 Ketua/Anggota PUPN Cabang, pelantikan dan pengukuhan 107 Pejabat Pengawas, pengukuhan 13 Pejabat Fungsional Pranata Komputer. Turut dilaksanakan pula serah terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan DJKN, Jabatan Direktur Penilaian diserahterimakan kepada Arik Hariyono dari Kurniawan Nizar yang mendapatkan amanah baru sebagai kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat, sementara jabatan Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu yang sebelumnya dijabat Arik Hariyono diserahterimakan kepada Dudung Rudi Hendratna. (alf/arv)