Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan Bank Negara Indonesia (BNI) secara resmi mencanangkan program Gelegar Lelang BNI 2022 pada Rabu (30/3), melalui kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid dengan disaksikan secara serentak oleh kantor vertikal di lingkungan DJKN dan BNI dari seluruh wilayah Indonesia.

Program Gelegar Lelang BNI 2022 digelar untuk menyemarakkan momentum 114 Tahun Lelang Indonesia sekaligus memanfaatkan bounce-back  perekonomian pasca Pandemi Covid-19, karena terbuka begitu banyak peluang investasi aset yang dapat dipilih oleh masyarakat melalui lelang aset yang berasal dari agunan perbankan.

Sementara itu, dari sektor perbankan, kegiatan ini menjadi strategi non-business as usual untuk percepatan pencapaian target recovery credit melalui penjualan Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan atas agunan non-performing loan dengan membuka potensi investasi bermargin tinggi bagi banyak kalangan masyarakat. 

Berdasarkan data, lelang turut berperan dalam pemulihan ekonomi nasional dengan menyumbangkan PNBP sebesar Rp726 miliar pada tahun 2021, meningkat 36 persen dari tahun 2020 (Rp533 miliar). 

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald SIlaban berharap, “Gelegar Lelang” ini, dapat mendukung kinerja lelang di tahun 2022, mengingat potensi jumlah aset mencapai lebih dari 2.000 agunan dengan nilai limit lelang sekitar Rp4 triliun dan potensi recovery Rp500 miliar. Potensi terbesar berada di wilayah Jabodetabek.

Dengan mewujudkan kegiatan lelang yang lebih efisien dan akuntabel, diharapkan kepentingan masyarakat dapat terakomodasi dan tentunya dengan dukungan digitalisasi layanan lelang melalui portal digital lelang.go.id, target yang dicapai dapat menjangkau bahkan melampaui target pencapaian lelang serta dapat mempercepat recovery kredit di BNI sehingga kita dapat bertumbuh bersama demi kemajuan bangsa. 

Sementara itu, menurut Direktur Manajemen Resiko BNI David Pirzada, dengan membaiknya kondisi ekonomi dan menurunnya tren kasus Covid-19, saat ini adalah waktu yang sangat tepat untuk melakukan investasi atau memiliki aset. Maka dari itu, program Gelegar Lelang BNI 2022 menjadi salah satu upaya yang masif untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai cara mendapatkan aset dengan cepat, mudah, dan transparan serta mendapatkan harga terbaik melalui lelang.

David juga menyampaikan bahwa melalui program ini, kolaborasi dengan DJKN melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) diharapkan dapat menjadi kerjasama yang konstruktif dan berkelanjutan. 

Dirinya menaruh harapan agar program Gelegar Lelang BNI 2022 dapat meningkatkan komunikasi dan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik antara seluruh Kantor Wilayah BNI dan KPKNL se-Indonesia dalam melelang aset agunan BNI yang tersebar di berbagai daerah serta  memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, bangsa, dan negara. 

PULIH DAN BANGKIT BERSAMA LELANG INDONESIA !!!

Redaksi dan Foto : Tim Humas Direktorat Lelang