Langkat
– Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Lembaga klaster infrastruktur melakukan
penandatanganan Letter of Commitment (LoC) Penyertaan Modal Negara (PMN)
tahun 2021 pada Jumat, (4/2) di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Ketiga BUMN/Lembaga tersebut adalah PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya
(Persero), dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), yang pada tahun 2021 lalu
menerima PMN masing-masing senilai Rp25,208 triliun, Rp7,9
trilliun, dan Rp14,423 triliun.
Penandatanganan
LoC itu merupakan bentuk komitmen para penerima PMN untuk bertanggung jawab
memastikan dana PMN yang bersumber dari pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP),
dan pembiayaan itu digunakan dan dikelola berdasarkan prinsip good
governance. Sejak tahun 2021, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan
mewajibkan para penerima PMN untuk menyusun Key Performance Indicator (KPI)
atas rencana penggunaan dana PMN dari APBN.
Kegiatan
penandatanganan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peresmian Jalan Tol
Binjai-Langsa Seksi I, Binjai-Stabat oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang bertempat Gerbang
Tol Stabat, Kabupaten Langkat.
Turut hadir pada acara tersebut Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri
BUMN Kartika Wiroatmodjo, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa
jalan nasional yang terkoneksi, akan menghubungkan sentra-sentra produksi,
daerah-daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, sehingga dapat
membuka peluang usaha baru, terutama bagi area yang berada di sekitar jalan
tol.
“Jalan ini juga akan mempermudah akses ke berbagai
destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara, misalnya kawasan wisata Bukit
Lawang di Bahorok, kawasan wisata Tangkahan, kawasan wisata rohani Tuan Guru di
Tanjung Pura, Langkat. Dan ini kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan
potensi-potensi yang ada di daerah. Potensi-potensi yang dikelola oleh
masyarakat lokal,” tambahnya.
Ruas tol Binjai-Stabat memiliki total Panjang 11,8
kilometer dan merupakan bagian dari jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 131
kilometer. Proyek yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya ini turut memanfaatkan
Rp1,511 triliun dari total Rp25,308 triliun dana PMN 2021 yang disertakan pada
perusahaan untuk menuntaskan pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera.
Alokasi
PMN dalam APBN merupakan bentuk dukungan Pemerintah kepada BUMN yang mendapat
penugasan pembangunan infrastuktur prioritas. Hal ini ditujukan untuk
meningkatkan daya saing nasional serta diharapkan dapat mendukung Pemulihan
Ekonomi Nasional sebagai dampak pandemi Covid-19. (alf, foto: setpres)