Purwakarta – Pemutaran film pendek dengan tema
sentral integritas dan penolakan segala bentuk suap dan gratifikasi dengan
judul “Benteng Integritas” yang seluruhnya diproduksi dan diperankan oleh
change agent Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta mewarnai
Peresmian Pencanangan ZI Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) KPKNL Purwakarta 2022 yang dihadiri oleh 156
peserta secara online via Aplikasi Zoom Meeting pada Jumat, (28/01).
Film yang diproduseri oleh Kepala Seksi Hukum dan Informasi
Peter Sony ini diproduksi supaya pesan-pesan layanan prima dan komitmen jajaran
KPKNL Purwakarta dalam menegakkan nilai-nilai Kementerian Keuangan dapat
tersampaikan secara lebih lugas, menarik dan menjangkau masyarakat luas melalui
upload ke media sosial Instagram, Facebook dan Youtube.
Gaya para pemeran yaitu Haryo Bagus Waskito, Shinta Setia
Siwi dan Marinda Isela yang lugas dan
natural yang notabene bukan aktor dan aktris profesional, serta pesan utama
komitmen integritas dan penolakan segala bentuk suap dan gratifikasi di tengah himpitan
hutang ayah kandungnya dari protagonis Siska yang diperankan oleh Marinda Isela
menuai pujian dan apresiasi dari Sekretaris DJKN dan Fungsional Direktorat
Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Agustinus Wibowo.
Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada
instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk
mewujudkan WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), melalui
reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan
kualitas pelayanan publik. Hal ini merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 81
Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.
Sebagai dukungan moril sekaligus opening speech, Kepala
Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho menyampaikan optimismenya pada seluruh
jajaran KPKNL Purwakarta bahwa dengan penataan, pelayanan prima dan keberanian
KPKNL Purwakarta akan mampu meraih predikat ZI WBK 2022. “Sebagai langkah kunci
komitmen seluruh bagian KPKNL Purwakarta, melaksanakan tahapan-tahapan
perubahan akan membentuk karakterk insan DJKN dari KPKNL Purwakarta,”
ungkapnya.
Sebagai penutup, Tavianto berharap pembangunan ZI WBK ini dapat
membentuk karakter yang kuat, perubahan ke arah yang lebih baik, membentuk
aparatur beretika dan profesional yang mampu dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat sebagai pengguna layanan.
Sedangkan Sekretaris DJKN Dedy Syarif Usman yang
menyampaikan bahwa pembangunan ZI WBK merupakan implementasi sekaligus
kelanjutan dari peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program hal reformasi
birokrasi. “Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama
yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang
bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik,” ujarnya.
Dedy mendukung upaya ini karena deklarasi perlu dilakukan
supaya pihak satuan kerja dan masyakarat mengetahui dan membantu mengawal
pembangunan ZI WBK KPKNL Purwakarta.
Peresmian dan penandatanganan Piagam Pencanangan
Pembangunan ZI WBK dilaksanakan oleh Kepala KPKNL Purwakarta Nunung Ekolaksito
dengan saksi antara lain Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho, Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi
Ombudsman RI Fitry Agustine, Kepala BKAD Purwakarta Muchamad Nurcahja, Kepala
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Urip Burhan dan Kepala Bank BRI Karawang
Indramawan.
Menutup acara Fungsional Direktorat Sosialisasi dan
Kampanye Antikorupsi KPK Agustinus Wibowo menyampaikan sharing knowledge dengan
tema “Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi.”
(foto/narasi : Seksi HI)