Tanah Laut - Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Wikan Sakarinto bersama Direktur
Politeknik Negeri Tanah Laut Mufrida Zein meresmikan Gedung Perkuliahan
Politeknik Tanah Laut yang merupakan barang milik negara (BMN) pada Rabu,
(26/1). Gedung Perkuliahan ini dibangun dengan Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN) dengan total alokasi anggaran sebesar Rp100 miliar.
Gedung Perkuliahan ini dibangun di atas tanah hibah dari
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut seluas 80.000 m2 . Pembangunan Gedung
Perkuliahan ini dimulai dari tahun 2020 dengan nilai perolehan
Rp65.213.317.086. Sedangkan untuk sarana prasarana yang digunakan untuk
mendukung aktifitas perkuliahan memiliki
nilai peolehan Rp34.978.247.478.
Gedung perkuliahan ini diharapkan dapat mendukung
pengimplementasian metode pembelajaran Teaching Factory (Tefa) pada
Pendidikan Vokasi di Indonesia sehingga dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia
yang unggul, kompeten, dan berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi khususnya di
Kalimantan Selatan.
Kepala KPKNL Banjarmasin Sugeng Harijadi dan Kepala Seksi
PKN Purwito sebagai pimpinan instansi yang bertugas mengelola aset negara berkesempatan
untuk menghadiri secara langsung
peresmian Gedung Perkuliahan Politeknik Tanah Laut dan berharap agar BMN
yang diresmikan dapat dijaga oleh seluruh civitas akademika di kampus tersebut.