Banda Aceh – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Aceh melakukan koordinasi rencana launching Pojok SMV
dengan enam Spesial Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan yang berada
dibawah koordinasi DJKN pada Senin, (17/1). Acara ini dihadiri oleh Tenaga
Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara
Dipisahkan (TP RPEKND), perwakilan Direktorat KND, serta perwakilan dari enam
SMV Kementerian Keuangan yang berada di bawah koordinasi DJKN.
Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Keuangan memiliki
delapan SMV yang terdiri dari satu lembaga sue generis yaitu Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia (LPEI), empat Perseroan Terbatas yaitu PT. Sarana Multi
Infrastruktur (SMI), PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), PT. Sarana
Multigriya Finansial (SMF), PT. Geodipa, dan tiga Badan Layanan Umum (BLU)
yaitu Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Pusat Investasi Pemerintah (PIP),
dan Lembaga Pembiayaan Dana Pendidikan (LPDP).
Keenam SMV tersebut berada di bawah koordinasi DJKN baik
selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun Pembina, kecuali BLU PIP yantg
pembinaannya berada di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan BLU
LPDP yang pembinaannya berada di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian
Keuangan.
SMV yang berada di bawah koordinasi DJKN (LPEI, PT. SMI,
PT. PII, PT. SMF, PT. Geodipa, dan BLU LMAN) tidak memiliki kantor perwakilan
di Provinsi Aceh, di sisi lain Kanwil DJKN Aceh telah memiliki jangkauan maupun
koordinasi yang intensif dengan Pemerintah Daerah, instansi vertikal, maupun
masyarakat di Propinsi Aceh. Hal inilah yang akan dicoba untuk disinergikan
dengan inisiatif Kanwil DJKN Aceh melalui Pojok SMV yang rencananya akan
di-launching dalam waktu dekat.
Inisiatif pembentukan Pojok SMV di Kanwil DJKN yang juga
menindaklanjuti kesepakatan dalam Rakernas DJKN ini disambut baik dan didukung
oleh seluruh pihak yang hadir. “Kami berharap Pojok SMV ini nantinya dapat
direplikasi di Kanwil DJKN tempat lain sesuai dengan karekteristik
masing-masing daerah,” kata Tenaga Pengkaji RPEKND DJKN Dodok Dwi Handoko.
Selain itu, Dirut PT PII Muhammad Wahid Sutopo mengatakan PT
PII yang sebelumnya telah berkolaborasi membentuk Pojok KPBU menyatakan cukup
terbantu dengan adanya Pojok KPBU, dan berharap Pojok SMV dapat lebih
memberikan kontribusi pagi perkembangan perekonomian di daerah khususnya
Propinsi Aceh.
(Narasi/Foto: Tim Kreatif & Publikasi Kanwil DJKN Aceh)