Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengesahkan secara sekaligus Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2022-2026 serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2022 PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (Persero). Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang berlangsung pada Rabu, (22/12).

Pada RJPP Tahun 2022-2026 PT SMF (Persero) dijabarkan bahwa terdapat penyesuaian Visi dan Misi Perseroan. Direktur Utama PT SMF (Persero) Ananta Wiyogo menyampaikan bahwa penyesuaian ini merupakan respon adanya perluasan mandat yang diberikan Pemerintah kepada PPT SMF (Persero). Ananta memaparkan bahwa PT SMF berkomitmen untuk menjadi BUMN yang membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan kepemilikan, ketersediaan perumahan dan permukiman yang terjangkau dan layak huni bagi setiap keluarga Indonesia.

"Salah satu isu yang dihadapi saat ini adalah  isu keterjangkauan dimana masih terdapat cukup banyak rumah tidak layak huni berdasarkan pencatatan Bappenas tahun 2019, untuk itu pemberian fasilitas likuiditas oleh Perseroan tersebut sangat dibutuhkan," ujarnya.

PT SMF (Persero) menetapkan beberapa agenda besar pada RJPP Tahun 2022-2026 antara lain  pada tahun 2022 Perseroan memprioritaskan pengembangan beberapa kegiatan usaha baru yaitu kredit konstruksi dan kredit mikro perumahan. Selain kegiatan utama dan penugasan khusus, di tahun 2022 Perseroan juga akan menjajaki sumber dana lain, penambahan Anak Perusahaan, serta penguatan struktur organisasi Perseroan dalam rangka persiapan implementasi perluasan mandat Perseroan.

Menanggapi pemaparan RJPP PT SMF (Persero) tersebut, Dirjen Kekayaan Negara sebagai perwakilan Pemerintah selaku pemegang saham mayoritas PT SMF (Persero) menyampaikan bahwa perubahan visi dan misi perusahaan diharapkan agar dapat mendorong peran PT SMF sebagai strategic partner pemerintah. Rio juga berpesan agar tPT SMF (Persero) dapat melaksanakan perluasan mandat yang telah diberikan oleh Pemerintah dengan meluncurkan produk pembiayaan sesuai RJPP dan membangun sinergi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan

"Saya berharap Perseroan agar dapat melaksanakan pertumbuhan usaha dengan menciptakan berbagai alternatif pembiayaan untuk mendukung fungsi SMV sebagai fiscal tools dan membantu pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor Perumahan," tegasnya. (ss/st-Humas)