Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Optimalkan Aset Negara, Menkeu Resmikan Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur sebagai Creative Hub dan Co Working Space
Eka Wahyu Yuliasari
Minggu, 19 Desember 2021 pukul 19:58:55   |   633 kali

Bandung - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan aset kelolaan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur, Bandung pada Jumat (17/12). Gedung ini merupakan bentuk inovasi pemanfaatan aset negara oleh LMAN sebagai Creative Hub dan Co-Working Space yang dapat digunakan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta para pelaku industri kreatif untuk saling berkolaborasi mengembangkan usaha dan kreativitas.

Menurutnya, LMAN sebagai pemilik aset Dipati Ukur telah berhasil membangkitkan sesuatu yang kreatif dan inovatif sehingga aset negara dapat memberi manfaat kepada masyarakat, terutama generasi muda, yaitu dengan menyediakan tempat mereka untuk berkembang dalam komunitas.

“Tidak hanya mendapatkan tempat yang kompetitif dan cozy, tapi bersama dengan penyewa yang lain menjadi potential collaboration mereka sehingga creating banyak simbiosis mutualisme. How we can create this community menjadi sesuatu yang priceless. Dan LMAN harus bisa menularkan rasa ini kepada K/L lainnya,” ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut, ia mengingatkan fungsi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai pengelola aset negara. Ia menekankan peran Kemenkeu dalam melakukan reformasi aset agar free and clear. Sebab, lanjut dia, menjaga aset negara bukan sesuatu yang mudah. "Tentu kita jaga agar ini tetap milik negara," pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur LMAN Basuki Purwadi menerangkan bahwa Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur merupakan aset eks PT Pertamina yang ditetapkan menjadi Barang Milik Negara dan diserahkan DJKN kepada LMAN pada tanggal 21 Juni 2017 dalam kondisi free and clear.

“Dhanadyaksa Dipati Ukur ini merupakan upaya LMAN untuk meningkatkan manfaat sosial, ekonomi, dan finansial atas aset negara, serta berkolaborasi dengan pelaku industri kreatif dan pariwisata khususnya yang berada di kota Bandung. Gedung ini diharapkan juga menjadi tempat pemberdayaan para generasi muda dan pengusaha pemula (startup-red),” ungkapnya.

LMAN mengajak generasi muda untuk ikut terlibat dalam upaya optimalisasi aset tersebut melalui proses pemilihan operator kerja sama sumber daya manusia dan/atau manajemen (KSM). Setelah dilaksanakannya proses seleksi, PT Global Sinergi Kreasindo (Co & Co) ditetapkan sebagai mitra Optimalisasi aset Dhanadyaksa Dipati Ukur pada April 2021 lalu.

Aset Dhanadyaksa Dipati Ukur terbagi menjadi dua area, yaitu area perkantoran dan area ritel. Hingga saat ini, aset tersebut telah diisi oleh 5 penyewa kantor dan 6 penyewa ritel.

Peresmian gedung yang berdiri di atas tanah seluas 1.460 m2 dan terletak di Jalan Dipati Ukur nomor 33, Lebakgede, Kec. Coblong, Bandung Jawa Barat tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Rionald Silaban, Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Luky Alfirman, dan Staf Ahli Pengawasan Perpajakan Nufransa Wirasakti serta Direktur Hukum dan Humas DJKN Tri Wahyuningsih Retno Mulyani (lia/humasDJKN)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini