Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
RUPS Tahunan PT SMI, Dirjen KN Sahkan RKAP 2022
Faza Fakhriyan Wildan
Kamis, 16 Desember 2021 pukul 22:02:48   |   622 kali

Jakarta – PT Saranan Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dengan agenda menentukan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) serta kontrak kinerja direksi dan dewan komisaris PT SMI Tahun 2022 pada Kamis (16/12) di Kantor Pusat DJKN. Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban selaku kuasa untuk dan atas nama Menteri Keuangan mewakili Negara Republik Indonesia dalam kedudukannya sebagai Pemegang Saham PT SMI secara langsung mengesahkan RKAP serta kontrak kinerja direksi dan dewan komisaris PT SMI Tahun 2022. “Saya selaku pemegang saham perseroan menyetujui dan mengesahkan rencana kerja dan anggaran perusahaan serta kontrak kinerja direksi dan dewan komisaris PT SMI Tahun 2022,” kata Rio.

Dalam RKAP yang disusun, PT SMI menggunakan beberapa asumsi untuk memproyeksikan kinerja perusahaan pada tahun 2022. Untuk menentukan laba-rugi serta pertumbuhan aset perusahaan, PT SMI menggunakan Asumsi Yield dan Asumsi Cost of Debt. Perseroan menargetkan dapat menjaga Yield Pembiayaan pada level IDR 7,70 persen dan USD 4,47 persen dengan dibantu asumsi Jibor/Libor yang cenderung sedikit naik di periode 2022. Sementara dalam Asumsi Cost of Debt, perseroan menargetkan dapat melanjutkan penurunan Cost of Debt IDR menjadi 6,35 persen, melalui strategi pendanaan yang direncanakan termasuk adanya Surat Hutang jatuh tempo senilai Rp5,8 triliun, sehingga mampu meningkatkan target spread pembiayaan IDR pada tahun 2022.

Berdasarkan beberapa asumsi yang digunakan, PT SMI memproyeksikan pertumbuhan aset dan labanya pada tahun 2022. Total aset ditargetkan dapat mencapai Rp128.769 miliar atau tumbuh 7,87 persen dibandingkan prognosa 2021, dengan posisi akhir Kas dan Setara Kas mencapai Rp15.199 miliar dan posisi Efek-efek mencapai Rp9.532 miliar. Pertumbuhan aset tersebut terdiri dari proyeksi pertumbuhan Liabilitas & Dana Syirkah Temporer senilai Rp88.655 miliar atau sebesar 9,85 persen dibandingkan dengan prognosa 2021 serta proyeksi pertumbuhan Ekuitas ditargetkan tumbuh 3,76 persen menjadi Rp40.114 miliar.

Sementara untuk pertumbuhan laba bersihnya, pada periode 2022 diproyeksikan akan tumbuh 3,52 persen menjadi sebesar Rp1.800 miliar. Laba bersih tersebut terdiri dari Pendapatan Pembiayaan yang ditargetkan mencapai Rp5.357 miliar atau tumbuh 29,04 persen dari prognosa 2021 ditambah dengan Target Pendapatan Pengelolaan Dana (termasuk MTM Reksadana) sebesar Rp795 miliar dikurangi dengan beban usaha sebesar Rp3.996 miliar.

PT SMI juga menganggarkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada tahun 2022 sebesar Rp19.385 miliar. Program tersebut dianggarkan untuk pencapaian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), penanganan masalah perubahan iklim, dan pemberdayaan ekonomi. (fz/st-Humas)

 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini