Bandung – Dalam Rangkaian Gebyar Piutang Negara 2021,
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negra (DJKN) Jawa Barat
berkolaborasi dengan Balai Diklat Keuangan Cimahi dan Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung, mengadakan Kemenkeu Corpu Open Class dengan
menggelar Gelar Wicara (Talk Show) bertajuk: “Peran Intelijen dalam Pengelolaan
Piutang Negara” yang diselenggarakan secara daring pada Selasa (14/12) dengan
menghadirkan nara sumber Kabag Pusdik Diklat Intelijen Polri AKBP Setia Budi.
S.IK.
Kepala BDK Cimahi Ririn Mardiyani dalam sambutan
pembukaannya berharap kegiatan ini dapat menambah dan mengisi wawasan para
insan DJKN dalam mengoptimalkan pengelolaan Piutang Negara dengan nara sumber AKBP Setia Budi dari Pusdik
Diklat Intelejen Polri, yang akan berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam
melaksanakan intelejen di Kepolisian.
Kepala Kanwil DJKN Jabar Tavianto Noegroho, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa DJKN harus mengoptimalkan upaya-upaya lain dalam
pengelolaan piutang negara, salah satunya adalah dengan menggunakan intelijen
dalam pengelolaan piutang negara. “Penggunaan intelejen dalam pengelolaan
piutang negara tentunya akan sangat bermanfaat bagi “Pejuang Piutang Negara”
dalam hal pemeriksaan yakni asset dan debitor tracing, dan tidak menutup
kemungkinan kegiatan intelijen ini dapat diterapkan juga pada tusi DJKN yang
lainnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Piutang Negara dan
Kekayaan Lainnya (PNKNL) Lukman Effendi, menyampaikan bahwa dengan
diselenggarakannya gelar wicara ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
dan memberikan semangat dalam pengelolaan piutang negara. “Keberhasilan dalam
pencapaian target IKU (Indikator Kinerja Utama-red) piutang negara dan beberapa
prestasi yang kita bisa capai selama ini karena kita tidak pernah berhenti
menambah pengetahuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pengelolaan piutang
negara.
Dalam pemaparannya, AKBP Setia Budi menyampaikan bahwa
dalam kegiatan intelijen yang penting untuk diperhatikan selain indentitas dan
bio data adalah hal-hal khusus (anteseden) yang meliputi: kegiatan sasaran,
teman-teman dekat, usaha/aktivitas dan aset-aset sasaran.
Gelar wicara yang dipandu oleh R. Iman Abdulrahman,
Jurusita Piutang Negara sekaligus merupakan seorang MC Kondang dari KPKNL
Bandung ini berlangsung sangat menarik.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.30 WIB
berjalan dengan baik dan lancar, diskusi berlangsung sangat interaktif, dan
hampir 450 orang peserta yang merupakan para warga KaeN mengikuti acara ini dengan antusias.
Kerjasama yang baik antara Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, Balai Diklat Cimahi dan KPKNL Bandung ini kiranya patut mendapat apresiasi, demi terwujudnya Pengelolaan Piutang Negara yang lebih baik. (Foto/Teks: Humas DJKN Jabar)