Denpasar – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara
mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi Bali
pada Kamis-Jumat, (25-26/11). Kunjungan Kerja Wamenkeu ini dalam rangka melakukan
berbagai kegiatan di Nusa Dua, Bedugul dan Singaraja.
Hadir dalam rombongan Wamenkeu tersebut antara lain
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman, Staf Ahli
Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti, Kepala Badan
Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu, Sekretaris DJKN Dedy Syarif Usman, Kepala Kanwil DJKN Anugrah Komara, Kepala Kanwil DJP Provinsi Bali dan Kepala
Kanwil DJPB Provinsi Bali, para Eselon III dan Eselon IV di lingkungan Kantor
Kementerian Keuangan Provinsi Bali.
Dalam kunkernya, Wamenkeu memberikan arahan ke pegawai
Kemenkeu dalam Rapat Koordinator Gabungan (Rakorgab) internal Kementerian
Keuangan di Gedung Keuangan Negara Singaraja. Dalam sambutannya, Wamenkeu
mengatakan bahwa perlunya sinergitas
antar instansi Kementerian Keuangan di daerah dan Kementerian Keuangan harus berupaya
semaksimal mungkin untuk membantu perekonomian masyarakat setempat.
Dalam kegiatan Rakorgab ini, Anugrah Komara juga ikut
memprentasikan tentang tugas dan tanggungjawab , kewenangan dan kinerja Kanwil
DJKN Bali dan Nusa Tenggara.
Salah satu yang diprentasikan adalah tentang asset yang
dikelola, realisasi pokok lelang dan sertifikasi BMN. Anugrah mengatakan bahwa
target kinerja di Bali dan Nusa Tenggara
telah banyak yang melampaui target atau hijau dan menunjukkan progress
yang baik dalam capaiannya.
Dalam rangkaian kunjungan kerja Wamenkeu ini, ada beberapa
kegiatan yang dilaksanakan antara lain mengikuti seminar OJK dengan tema”
Unwinding Covid-19 Support Measures: Regional and Global Perpectives” di Nusa Dua Bali. Selain itu, Wamenkeu juga melakukan
inspeksi dan penandatanganan prasasti asset SBSN pembangunan prasarana
pengendalian bajir di Tukad Mati, Badung.
Wamenkeu juga melakukan office tour di Kanwil DJPB Provinsi
Bali di Gedung Keuangan Negara I Denpasar dan kemudian bereser ke inspeksi dan
penandatanganan SBSN proyek pembangunan jalan baru batas kota
Singaraja-Mengwitani. Selanjutnya, Wamenkeu juga menandatangani prasasti
penandatanganan SBSN dan soft launching di Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja.
Di akhir kunjungan kerja Wamenkeu di provinsi Bali ini,
diharapkan adanya sinergitas kebijakan antara Kementerian Keuangan, Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan Kementerian/Lembaga( K/L) yang
akan mendorong pembangunan dan memberi manfaat ekonomi masyarakat setempat.