Banda Aceh - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
hadir sebagai narasumber untuk memperkenalkan diri sekaligus menjelaskan
tentang layanan beasiswa yag dikelolanya kepada Keluarga Besar Kemenkeu Aceh dalam
Forum Sanger Kemenkeu Satu pada Kamis, (25/11).
Tak hanya dihadiri oleh instansi vertikal Kementerian
Keuangan Provinsi Aceh saja, forum ini juga dihadiri oleh peserta dari Kanwil
DJKN Sumut, Kanwil DJKN SJB, Kanwil DJKN Kalselteng, Kanwil DJKN Papabaruku,
KPKNL Pematang Siantar, KPKNL Palembang, KPKNL Bima, KPKNL Palangkaraya, KPKNL
Singkawang, dan KPKNL Palopo. Bahkan peserta dari Pemda-pun turut meramaikan
acara ini.
Acara yang digelar secara daring ini dibuka oleh Kepala
Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG. Dalam welcoming remarksnya, Syukriah
ungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih atas kesediaan Direktur Beasiswa LPDP
dan Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP yang telah hadir di Forum Sanger
Kemenkeu Satu. Ia berharap Sosialiasi Beasiswa LPDP ini dapat memberikan
semangat dalam menambah wawasan pengetahuan, baik formal maupun nonformal.
Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso menyampaikan ucapan terima
kasih dan kegembiraannya karena memperoleh undangan dari ujung negeri.
“Sosialisasi di forum ini merupakan saat yang tepat karena program LPDP sempat
terinterupsi pandemi covid-19, program ini sudah siap untuk launching pada awal
tahun 2022. Tahun 2021 merupakan kebangkitan dari LPDP dan tahun 2022 adalah
kelanjutan program dengan tatanan normal baru,” ujarnya.
Dwi juga menyampaikan jenis beasiswa yang dapat dipilih
serta program baru yang diluncurkan oleh LPPD pada tahun 2022 seperti mendukung
Kemendikbudristek dalam Kampus Merdeka, Vokasi, atau pun Peningkatan
Guru/Dosen, serta beberapa program lulusan SMA atau pun S1 lainnya.
Pemaparan materi yang dibawakan oleh narasumber dari LPDP
yaitu Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi Mohammad Lukmanul Hakim. Lukman
menyampaikan bahwa per-31 Oktober 2021, penerima beasiswa LPDP dari Kementerian
Keuangan sebanyak 1.063 orang, dengan 615 orang dengan tujuan studi dalam
negeri dan 448 orang dengan tujuan studi luar negeri dengan jenjang studi
magister dan doktor. Lukman juga mengungkapkan kolaborasi yang dilakukan oleh
LPDP dengan Kemendikbudristek dan Kemenag seperti yang disebutkan oleh Dwi
Larso sebelumnya.
Tak kalah penting, ia juga membahas terkait beberapa
program LPDP seperti Afirmasi, Targeted, dan Umum, beserta jenis-jenis
beasiswanya. “Bagi ASN lebih menguntungkan jika memilih program Targeted yang
dikhususkan bagi PNS/TNI/POLRI,” ungkapnya. Persyaratan, rangkaian seleksi
beasiswa LPDP beserta layanan pembayaran beserta monev juga dibahas oleh
Lukman.
Sesi diskusi yang dipandu oleh MC, Aditya Dharmawan dan
Rosiana Alfitria berlangsung meriah dengan banyaknya pertanyaan dari peserta
khususnya kalangan milenial yang tertarik dengan beasiswa yang ditawarkan oleh
LPDP. Lebih dari 150 peserta hadir melalui kanal zoom dan youtube, dari Aceh
hingga Papua. Alokasi waktu 1 jam dirasakan tidak mampu memenuhi antusiasme
peserta yang hadir.
Acara ditutup dengan closing statement oleh Lukman. “Kita
berharap ke depannya banyak program serupa (Forum Sanger-red), yang pada
akhirnya bisa menyebarluaskan informasi mengenai program beasiswa LPDP dan
banyak yang berpartisipasi. Jika terdapat hal yang kurang jelas, dapat langsung
berkunjung ke website LPDP atau melalui bantuan.kemenkeu.lpdp.go.id,” pungkasnya.
(narasi/foto: tim kreatif dan publikasi)