Tasikmalaya - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelalng (KPKNL) Tasikmalaya bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Tasikmalaya dan Universitas Siliwangi (UNSIL) menyelenggarakan
kegiatan DJKN Goes to Campus (GTC) 2021 dengan tema "Peran APBN tahun 2021
dalam Perekonomian Indonesia dan Fungsi DJKN Kementerian Keuangan untuk
Indonesia" pada Rabu (17/11).
Kegiatan GTC yang digelar secara daring ini diawali dengan
Opening Speech oleh Kepala KPKNL Tasikmalaya Laesintje Wilar. Laesintje
menyampaikan bahwa pelaksanaan DJKN GTC ini pada awalnya akan dilakukan di
bulan Juli 2021, namun karena pandemi yang sedang meningkat di waktu itu,
sehingga baru dapat dilaksanakan pada hari ini (17/11).
Ia mengajak semua pihak secara bersama-sama dan dengan
penuh amanah untuk menyukseskan kegiatan ini. Hal tersebut sangatlah penting
mengingat GTC ini terkait tugas dan fungsi Kementerian Keuangan. Dengan
pelaksanaan GTC tersebut diharapkan akan dapat terwujud "Kementerian
Keuangan, Kementerian Tepercaya".
Menutup sambutannya, Laesintje membacakan sebuah pantun. "Jalan-jalan
ke Kota Tasikmalaya, jangan lupa beli bordir, senang rasanya bila kita bahagia,
mari kita saling mendengar," ucapnya.
Selanjutnya, Rektor Universitas Siliwangi Prof. Dr. Rudi
Priadi, Ir. MS. Rektor menyambut baik dan mengucapkan terima kasih yang
setinggi-tingginya kepada Kepala KPKNL Tasikmalaya yang telah menginisiasi
penyelenggaraan Webinar ini bekerjasama dengan UNSIL dalam acara DJKN Goes to
Campus. Rektor UNSIL menyampaikan bahwa sebagai perguruan tinggi negeri, dalam
memberikan layanan kepada masyarakat khususnya mahasiswa, saat ini UNSIL sudah
menggunakan fasilitas/aset yang merupakan bagian dari kekayaan negara. Dalam
pengelolaan Aset yang ada pada UNSIL, serta edukasi terkait penatausahaan dan
pengelolaan aset untuk para pegawai UNSIL tidak terlepas dari pendampingan
KPKNL Tasikmalaya, sehingga UNSIL mendapatkan penghargaan BMN Award tahun 2021.
Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan GTC yang berisi
pengetahuan tentang keuangan negara ini. "Sangat penting untuk diikuti
oleh semua pihak khususnya para mahasiswa, generasi muda penerus estafet
pemerintahan RI," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk pendidikan dan pengembangan
kompetensi yang diberikan kepada Civitas Akademika oleh Kementerian Keuangan
khususnya DJKN/KPKNL Tasikmalaya, sesuai dengan amanat Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Riset dan Teknologi terkait dengan Kampus Merdeka.
Keynote speech selanjutnya, Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat
Tavianto Noegroho. Pada kesempatan tersebut beberapa hal yang Kakanwil
sampaikan di antaranya bahwa APBN merupakan wujud dari pengelolaan kekayaan
negara yang dilaksanakan secara terbuka dan bertanggungjawab untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Menurut Tavianto, pembicaraan terkait BMN
ini kurang populer dibandingkan dengan Pajak, Bea dan Cukai atau malah utang.
Namun faktanya BMN merupakan suatu aspek penting yang diperoleh melalui
keuangan negara. "Jika inputnya berasal dari penerimaan pajak, Bea dan
Cukai serta utang tersebut tadi, maka outputnya adalah BMN yang saat ini
nilainya sangat besar," ungkapnya.
Kakanwil selanjutnya membuka secara resmi kegiatan DJKN
Goes To Campus Universitas Siliwangi Tahun 2021 tersebut, dan menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak. "Mari belajar bersama, semoga acara ini
memberi manfaat dan wawasan kita semua terkait keuangan negara," tutup
Kakanwil.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 orang peserta
melalui zoom meeting, yang di antaranya berasal dari Civitas Akademika
Universitas Siliwangi, para pegawai KPKNL Tasikmalaya dan para pegawai DJKN
baik yang berasal dari lingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat maupun dari luar
Kanwil DJKN Jawa Barat. Selain itu kegiatan ini juga disiarkan secara langsung
melalui youtube streaming.
Pada acara Goes to Campus ini, narasumber Kepala KPPN
Tasikmalaya Tardin Hidayat menyampaikan materi tentang APBN 2021. Tardin
mengawali paparannya dengan menjelaskan struktur organisasi Kementerian
Keuangan yang terdiri dari beberapa unit Eselon I, di antaranya DJKN dan Ditjen
Perbendaharan (DJPb). Ia juga menjelaskan terkait tugas dan fungsi KPPN
Tasikmalaya yang sangat erat dengan pengelolaan APBN. Tardin selanjutnya
mengupas tutas tentang APBN, mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, siklus,
hingga postur APBN 2021 dan Program PEN.
Materi selanjutnya, terkait tugas dan fungsi DJKN oleh
Kepala KPKNL Tasikmalaya Laesintje Wilar terkait Pengurusan Piutang Negara,
Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Kekayaan Negara Ali Ridho terkait Pengelolaan
Kekayaan Negara, Kasi Penilaian Tonny Wibowo S. terkait Penilaian dan terakhir
oleh Kasi Pelayanan Lelang Y. Tri Astuti terkait Pelayanan Lelang.
Masing-masing pemateri menyampaikan secara gamblang tugas dan fungsi KPKNL yang
beragam. Hal tersebut merupakan pengetahuan yang baru bagi para mahasiswa,
bahwa KPKNL Tasikmalaya sebagai pengelola aset negara ternyata memiliki tugas
dan fungsi yang beraneka ragam.
Materi penutup disampaikan oleh Direktur Pasca Sarjana
Universitas Siliwangi Dr. Ade Komaludin, SE, MSc. dengan judul "Peran APBN
tahun 2021 dalam Perekonomian Indonesia". Ade Komaludin yang merupakan
Doktor lulusan Ilmu Ekonomi Universitas Padjajaran ini membahas peran APBN
dalam perekonomian Nasional secara ilmiah. Ade yang merupakan pakar ekonomi
syari'ah ini mengawali paparannya dengan menyitir ayat dalam al-Qur'an Surat Al-Ma'un.
Bahwa keberagamaan seseorang dipertanyakan ketika tidak peduli dengan kalangan
rentan (Fakir Miskin). Selanjutnya Ade secara objektif dan ilmiah mengupas
postur APBN dan menguraikan adanya keberpihakan APBN terhadap kalangan rentan
tersebut.
Pada setiap akhir pemaparan disediakan doorprize menarik
bagi peserta yang aktif mengajukan pertanyaan. Selain itu, yang tidak kalah
menariknya di penghujung acara dilaksanakan simulasi lelang sukarela yang
dipimpin oleh Dwi Latifa Sari, Pejabat Fungsional Pelelang Ahli Pertama pada
KPKNL Tasikmalaya.
Acara yang berlangsung mulai dari pukul 13.30 s.d. 17.30
ini berlangsung sangat seru dan menarik. Bagi yang tidak sempat mengikuti acara
tersebut, dapat menyaksikan kembali pada Channel Youtube Humas KPKNL
Tasikmalaya. (Tim Humas KPKNL Tasikmalaya)