Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan dengan Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) terkait dengan pelayanan lelang pada Selasa, (16/11) di
Kantor Pusat DJKN Jakarta.
Ruang lingkup kerjasama meliputi layanan lelang aset,
pertukaran data dan/atau informasi, sosialisasi dan edukasi, penelitian
dan/atau kajian bersama, pemberian bantuan narasumber atau ahli, penyusunan
peraturan perundang-undangan dan/atau pedoman kerja, serta dukungan sumber daya
manusia dari kegiatan lainnya.
Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Lana
Solistianingsih selaku perwakilan LPS menyampaikan Terhitung sejak LPS berdiri
di tahun 2004 hingga saat ini, terdapat 117 bank likuidasi, yang sebagian
besarnya merupakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya, LPS telah menerima penyerahan aset dari bank likuidasi. Lana
mengungkapkan bahwa aset tersebut bernilai lebih dari Rp400 miliar, dengan
Rp124 miliar diantaranya telah siap untuk dilakukan penjualan melalui lelang.
"Adapun aset-aset yang dilelang, di antaranya aset
milik LPS, serta aset yang dikelola oleh LPS terkait Pelaksanaan Program
Restrukturisasi Perbankan, aset yang dikelola LPS berasal dari eksekusi jaminan
penempatan dana, dan aset-aset bank yang ditangani atau diselesaikan oleh LPS
maupun pihak lain yang ditunjuk LPS," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu
Rionald Silaban menyambut baik perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak
ini. Ia mengungkapkan bahwa layanan lelang pada saat ini berbasiskan pada
kemajuan teknologi informasi, yakni permohonan lelang online dan pelaksanaan
lelang digital melalui situs lelang.go.id.
Tak hanya itu, Rio juga mengungkapkan bahwa platform portal
lelang Indonesia (lelang.go.id) telah teruji tingkat keamanannya serta memiliki
beberapa kelebihan seperti mudah diakses melalui website maupun mobile Android,
user friendly dan user experience. Kelebihan-kelebihan tersebut memberikan
kemudahan pengguna dalam memperoleh apa yang dibutuhkan oleh publik dari produk
digital tersebut secara lebih menarik dan menyenangkan.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada LPS atas kerja
sama selama ini, kiranya hasil kerja sama ini dapat berjalan dengan baik,
lancar, efektif, dan mampu meningkatkan kinerja lelang aset pada LPS,"
pungkasnya. (humas-son/arn)