Surakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamen) Suahasil Nazara meminta seluruh jajaran Kementerian Keuangan di daerah bersinergi untuk memaksimalkan kehadiran Kemenkeu dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian di daerah. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, pada Jumat (12/11) di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta. “Tidak ada yang mengerti bagaimana APBN bekerja di daerah kecuali para kepala kanwil Kementerian Keuangan di daerah tersebut,” tuturnya. Turut hadir dalam pengarahan Wamenkeu ini perwakilan dari beberapa unit vertikal Kementerian Keuangan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Lebih lanjut, Suahasil meminta kepada DJKN agar terus
memperkuat dan meningkatkan perannya khususnya dalam memberikan analisis
ekonomi yang berbasis aset. “Saya selalu merasa kita belum cukup melakukan
analisis ekonomi berbasis stock, berbasis aset,” ujarnya. DJKN juga perlu
merumuskan angle mana yang akan dilihat dan diperkuat dalam kontribusi terhadap
perekonomian di daerah, misalnya dalam pengembangan UMKM. “Hal inilah yang
kemudian dapat disinergikan bersama dengan Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Pajak
dan Ditjen Bea dan Cukai di daerah,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta Mahmudsyah telah memaparkan profil dan kinerja Kanwil DJKN Jawa
Tengah dan DI Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan Direktur Jenderal Kekayaan
Negara, Rionald Silaban yang menyampaikan mengenai revaluasi BMN, pembangunan
system interkoneksi (informasi) BMN Hulu Migas, pengurusan piutang Negara,
Satgas BLBI, lelang, peningkatan kapasitas Pemda (asset management &
valuation) dan UMKM serta sinergi BUMN dengan kantor vertikal DJKN.
Salah satu isu penting yang disampaikan Rio adalah tentang obsoled-nya
aplikasi lelang DJKN, sekaligus meminta perhatian dan bantuan Wamen untuk
mengalokasikan anggaran memperbarui aplikasi lelang tersebut. Menutup
paparannya, Rio berpesan kepada para direktur, para kakanwil, para kepala KPKNL
dan seluruh pegawai DJKN yang mengikuti acara ini untuk menyimak pengarahan dan
pesan-pesan wamen dengan sebaik-baiknya.
Acara dilanjutkan dengan tanya-jawab antara para pegawai
dengan Wamen yang dimoderatori oleh Dirjen Kekayaan Negara terkait dengan
isu-isu hangat mengenai kolaborasi, sinergi dan Kemenkeu Satu.
Pukul 15.30 WIB, Wakil Menteri Keuangan mengakhiri
kunjungan kerjanya di KPKNL Surakarta. Direktur Jenderal Kekayaan Negara
beserta Staf Ahli OBTI mengiringi Wamenkeu melanjutkan kunjungan kerjanya
menuju salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan yang
berada di Jawa Tengah, tepatnya di Wonosobo, yaitu PT. Geo Dipa Energi
(Persero). (Penulis : Edi Muwasin)