Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Transformasi Kemenkeu sebagai Tolok Ukur Modernisasi Lembaga Pemerintahan yang Maju dan Penuh Inovasi
Faza Fakhriyan Wildan
Selasa, 09 November 2021 pukul 09:31:20   |   349 kali

Jakarta – Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Dedi Syarif Usman mengatakan bahwa transformasi yang sudah dilakukan Kementerian Keuangan sejak tahun 2002 dapat dijadikan sebgai tolok ukur modernisasi lembaga pemerintahan yang maju dan penuh inovasi. “Perjalanan transformasi kelembagaan di Kementerian Keuangan telah menempuh perjalanan panjang pascareformasi nasional,” kata Dedi dalam kegiatan Bedah Buku “Ubah Pola Pikir Anda” dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) ke 15 pada Senin (08/11) di Jakarta.

Ia mengungkapkan bahwa terdapat tiga pilar utama yang direformasi secara masif dan dilakukan pembaharuan secara berkelanjutan oleh Kementerian Keuangan, yaitu Organisasi, Proses Bisnis, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Dari ketiga pilar tersebut, SDM merupakan bagian yang menyatu dan tidak terpisahkan dari setiap individu di Kementerian Keuangan. “Melalui SDM yang andal dan berdedikasi tinggilah yang akan menjadikan Kementerian Keuangan sebagai pemuncak dari proses transformasi di negeri ini,” ucapnya.

Menurutnya, pola pikir menjadi landasan penting yang perlu kita jaga untuk tetap berjalan pada posisi yang tepat dan selaras dengan perkembangan organisasi. Interpretasi atas sebuah perubahan mesti ditafsirkan sebagai tantangan baru yang akan semakin melejitkan potensi dan meningkatkan kompetensi demi eksistensi yang kian perlu digaransi. “Karena pola pikir ikut menentukan keberhasilan, tidak hanya transformasi diri sendiri tetapi juga beriringan dengan transformasi organisasi menuju kesuksesan yang dicita-citakan,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan bahwa sejak berdirinya Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) hingga menjadi DJKN merupakan bukti bahwa SDM yang andal dan berdedikasi membuat mampu bertahan menghadapi rintangan. “Oleh karena itu, perubahan adalah keniscayaan yang mewajibkan kita melakukan penyesuaian diri. Adapun kebanalan akan menurunkan kadar komitmen kita pada negeri yang sedari dulu sudah terpatri dan teruji,” ungkap Dedi.

Dalam kegiatan yang menghadirkan penulis buku berjudul “Ubah Pola Pikir Anda” Sampurna Budi Utama tersebut Dedi berpesan agar kegiatan yang dilaksanakan dapat menjadi penguat komitmen dan pembakar semangat untuk memaksimalkan diri mengambil peran dalam perubahan-perubahan yang akan berlangsung di masa mendatang. “Khususnya dalam organisasi DJKN sehingga tetap mampu melahirkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi seluruh punggawa penjaga aset negara dan pengguna jasa yang menggunakan layanan DJKN,” pungkasnya. (fz/humas)

 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini