Pekanbaru – Kepala Kanwil Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Riau, Sumbar, dan Kepri (RSK) Sudarsono mengajak media
untuk turut menyosialisasikan lelang Indonesia yang merupakan salah satu tgas
dan fungsi DJKN. Hal ini disampaikannnya saat menjadi narasumber dalam kegiatan
Media Meeting Triwulan III Tahun 2021 yang dilaksanakan pada Senin, (18/10) di
Aula Lancang Kuning, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi
Riau secara hybrid (luring dan daring).
“Kami mendorong kepada bapak dan ibu hadiri sekalian untuk
dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan lelang kita di kanal lelang.go.id,”
ujarnya dalam kegiatan yang merupakan bentuk pertanggungjawaban dan keterbukaan
kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan pelaksanaan APBN.
Dalam paparannya, Sudarsono menyampaikan profil, capaian
kinerja sampai dengan triwulan III Tahun 2021, dan juga program kerja Kanwil
DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri. “Kanwil DJKN RSK didukung lima Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) turut berkontribusi pada penerimaan negara
yang berasal dari pengelolaan Kekayaan negara,” ujarnya.
Sampai dengan triwulan III, lanjutnya, Kanwil DJKN RSK
memperoleh penerimaan negara yang mencapai Rp258.898.470.069 atau 188,74 persen
dari Target Tahun 2021 sebesar Rp.137.160.991.778.
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Soni ini menjelaskan
profil dari Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri yaitu tugas dan fungsi, wilayah
kerja, dan peran Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri dalam APBN. “DJKN memiliki
tugas dan fungsi utama untuk pengelolaan aset secara optimal, jadi kalau
mendapat PNBP (penerimaan negara bukan pajak-red) untuk membantu APBN dalam hal
ini, ini menjadi rezeki tambahan sebenarnya,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan seluruh unit eselon I
Kementerian Keuangan perwakilan Provinsi Riau yaitu Kanwil Bea Cukai Riau,
Kanwil DJP Pekanbaru, Kanwil DJPb Provinsi Riau, Balai Diklat Keuangan
Pekanbaru, dan tentu saja Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri. Kegiatan yang mengundang
rekan-rekan media, baik para wartawan media cetak maupun elektronik ini diakhiri
dengan diskusi bersama para tamu undangan yaitu rekan media cetak maupun
elektronik dan juga foto bersama.