Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Konferensi Pers APBN di Kalimantan Utara, KPKNL Tarakan Bukukan PNBP Rp8,5 Miliar
Tiara Risti Lavenda
Jum'at, 15 Oktober 2021 pukul 08:46:16   |   387 kali

Tarakan – Hingga triwulan III tahun 2021, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan telah membukukan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp8,5 miliar. Nilai tersebut mencapai 95,05 persen dari target total PNBP tahun 2021. Hal ini disampaikan Kepala KPKNL Tarakan Doni Prabudi pada Konferensi Pers Pelaksanaan APBN di Kalimantan Utara Triwulan III Tahun 2021, pada Kamis (14/10) di Tarakan. Kegiatan yang digelar secara daring ini mengusung topik utama realisasi pendapatan dan belanja APBN serta dukungan Kementerian Keuangan terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di lingkup Kalimantan Utara.

Doni mengatakan penerimaan negara yang dijelaskan tersebut berasal dari tiga jenis kegiatan yaitu pengelolaan barang milik negara (BMN), pelayanan lelang, dan pengurusan piutang negara. “Penerimaan tersebut didominasi oleh PNBP pengelolaan BMN yang mencapai Rp6,07 miliar. Penyumbang terbesarnya adalah dari pemanfaatan aset milik BLU UPBU Juwata Tarakan yang menghasilkan pendapatan sebesar sekitar Rp3,4 miliar,” ungkapnya. Untuk satuan kerja non-BLU, lanjutnya, penyumbang terbesar PNBP adalah KPKNL Tarakan dengan total hasil pemanfaatan Paguntaka Ballroom sebesar Rp188 juta.

Sementara itu, ia juga menyampaikan untuk pelaksanaan lelang sampai dengan triwulan III tahun 2021, capaian pokok lelang KPKNL Tarakan adalah Rp108,9 miliar. “Dari capaian pokok tersebut, diperoleh PNBP sebesar Rp2,4 miliar. Nilai ini telah melebihi target PNBP dari pelayanan lelang tahun 2021 sebesar Rp2,0 miliar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Doni juga menjelaskan salah satu dukungan KPKNL Tarakan terhadap Program PEN yaitu Lelang Produk UMKM. Selama periode Juni hingga Agustus 2021, sebanyak 10 UMKM yang berdomisili di Tarakan turut berpartisipasi menjual produknya melalui lelang. Jenis barang yang dilelang antara lain berupa kerajinan tangan, makanan olahan, serta batik khas Kalimantan Utara. Sebanyak 36 lot barang laku terjual dengan kenaikan harga tertinggi mencapai 101 persen dari nilai limit.

“Kami berharap dengan dilakukannya program lelang UMKM ini, para pelaku UMKM di wilayah Kalimantan Utara dapat memasarkan produknya lebih luas dan go digital dengan penjualan secara online melalui lelang.go.id,” ujar Doni.

Mengakhiri paparannya, Doni menghimbau masyarakat Kalimantan Utara agar mewaspadai upaya penipuan yang mengatasnamakan lelang DJKN atau KPKNL. “Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mengkonfirmasi ulang apabila ada pihak-pihak yang menawarkan lelang, apakah pihak tersebut memang resmi dari KPKNL ataupun bisa dikategorikan penipuan,” tegas Doni.

Sebagai informasi, lelang resmi KPKNL hanya dilaksanakan melalui website lelang.go.id. Selain itu, masyarakat dapat menghubungi call center DJKN di (021) 150991 atau layanan informasi KPKNL Tarakan di (0551) 3803588 untuk informasi resmi mengenai lelang di wilayah Kalimantan Utara.

Kegiatan Konferensi Pers APBN Kalimantan Utara ini merupakan kegiatan triwulanan yang digagas oleh Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Kalimantan Utara. Para pimpinan kantor vertikal Kementerian Keuangan se-Kalimantan Utara juga turut hadir dan menyampaikam paparan kinerja unit masing-masing, antara lain Kepala KPP Tanjung Redep, Kepala KPP Pratama Tarakan, Kepala KPPBC Tarakan, Kepala KPPN Tarakan, Kepala KPPN Tanjung Selor, dan Kepala KPPN Nunukan. Selain itu, acara ini diikuti oleh rekan-rekan media se-Kalimantan Utara. (Teks: Tiara/Foto: Putri)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini