Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
GTC KPKNL Purwakarta Hadir Berikan Edukasi APBN dan Peran Lelang Indonesia ke UNSIKA
Irfan Fanasafa
Rabu, 15 September 2021 pukul 14:11:37   |   549 kali

Purwakarta – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta berkolaborasi dengan Kantor PelayananPerbendahaaraan Negara (KPPN) Karawang menyelenggarakan DJKN Goes to Campus (GTC) 2021  dengan tema "Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 dan Peran Lelang dalam Perekonomian Indonesia" di Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) secara daring pada Selasa, (14/9) sebagai upaya untuk mensosialisasikan tugas dan fungsi DJKN serta peran APBN 2021 dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional kepada dunia civitas akademika.


Acara ini dipandu oleh Master of Ceremony (MC) kreatif dan atraktif pelaksana seksi PKN KPKNL Purwakarta Haryo Bagus Waskito dan Dosen Ekonomi Syariah FE UNSIKA Nana Diana dimana acara ini ‘menyedot’ lebih dari 1826 viewer/ peserta via Youtube Live dan Zoom Meeting.


Sebagai keynote speaker, Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho dalam sambutannya mengungkapkan acara ini merupakan wujud sinergi positif antara KPKNL Purwakarta, KPPN Karawang dan UNSIKA. Tavianto secara ringkas menjelaskan terkait tema acara bahwa APBN adalah produk bersama antara pemerintah dan DPR yang secara garis besar meliputi pendapatan negara berupa penerimaan melalui pajak, bea dan cukai, peneriman negara bukan pajak (PNBP), hibah serta belanja negara berupa belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah dan dana desa.


“Jika dikaitkan dengan APBN maka DJKN memiliki peran pada komponen pendapatan dan belanja pemerintah dan peran DJPb melalui kantor vertikalnya yaitu KPPN mengawal eksekusinya supaya akuntabel. Peran DJKN muncul ketika belanja modal berwujud sebagai aset yaitu pencatatan pada neraca laporan keuangan pemerintah pusat, termasuk yang exiting/yang sudah lalu demi memastikan nilai wajarnya, ungkap Tavianto.


Dalam postur APBN 2021, lanjutnya, pendapatan pemerintah ditargetkan sebesar Rp1.743,6 triliun yang difokuskan untuk percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi. Pendapatan tersebut seperti telah dijelaskan sebelumnya bersumber dari penerimaan pajak, bea cukai dan PNBP serta hibah.


“DJKN berkontribusi dalam penerimaan PNBP maupun pajak dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya yaitu Pengurusan Piutang Negara, lelang dan Pengelolaan Kekayaan Negara,” ungkapnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik UNSIKA Dr. Kusrin, M.Pd dalam sambutannya menuturkan sambutan positifnya atas penyelenggaran acara ini yang dinilai sangat tepat diselenggarakan ditengah meroketnya peringkat UNSIKA di perguruan tinggi secara nasional dari 1975 ke angka 443.


“Even ini memberikan nilai tambah pengetahuan pengelolaan keuangan dan aset. GTC ini mendukung program pemerintah bagi perguruan tinggi secara nasional yaitu Program Kampus Merdeka dimana UNSIKA dituntut melahirkan alumni unggul, kompetitif yang memiliki pengetahuan mendalam di bidangnya, berketerampilan tinggi sehingga mampu mendapatkan pekerjaan yang layak atau sebagai bekal untuk melanjutkan tahapan studi.  Atas program tersebut para alumni diharapkan mampu menjadi pionir-pionir, problem shooter yang berkarakter,” tutur Kusrin.


Kampus Merdeka, lanjutnya, merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.


Acara utama yaitu pemaparan materi bertajuk “APBN 2021” yang dikupas tuntas oleh narasumber Kepala KPPN Karawang Haryono Efendi dan "Peran Lelang dalam Perekonomian Indonesia" oleh Kepala KPKNL Purwakarta Nunung Ekolaksito.


Dalam kesempatan ini, juga diadakan acara serah terima plakat secara virtual dari Kepala KPKNL Nunung Ekolaksito kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik UNSIKA Dr. Kusrin, M.Pd sebagai wujud sinergi penyelenggaraan GTC dan juga harapan kerjasama progresif di masa depan antara kedua belah pihak. (Foto/narasi : Seksi HI)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini