Yogyakarta – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Yogyakarta berkolaborasi dengan KPKNL Surakarta, KPKNL
Purwokerto, KPKNL Tegal, KPKNL Semarang, KPKNL Pekalongan dan dikoordinir oleh
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan
D.I.Yogyakarta melaksanakan acara bertajuk DJKN Goes to Campus 2021 (DJKN GTC
2021) pada Kamis, (9/9) secara daring. Kegiatan edukasi dan pengenalan Keuangan
Negara ini mengambil tema APBN 2021 dan Pengelolaan BMN.
Menggandeng enam perguruan tinggi sekaligus, acara
diramaikan oleh sekitar 600 peserta yang terdiri dari Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Semarang, Mahasiswa Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Mas
Said Surakarta, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan, Mahasiwa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto;
dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Panca Sakti Tegal.
Acara dibuka dengan keynote speech Kepala Kanwil DJKN Jawa
Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mahmudsyah yang antara lain menyampaikan tujuan
kegiatan dan sekilas pengenalan tusi DJKN pada segenap civitas akademika. Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan dari
tiap Perguruan Tinggi yang diwakili oleh Dekan/Wakil Dekan dan Ketua Jurusan.
Keenamnya menyambut baik adanya kegiatan DJKN GTC 2021 ini dan senada
menyampaikan harapan agar sinergi di masa datang dapat terjalin dengan baik.
Acara inti yakni penyampaian materi terbagi menjadi dua
sesi, diawali dengan “Pengenalan APBN 2021” yang disampaikan oleh nara sumber
Kepala KPKNL Yogyakarta Marhaeni Rumiasih dan dimoderatori oleh Kepala KPKNL
Pekalongan Jati Wiryawan. Materi kedua mengambil tema “DJKN dan Pengelolaan
BMN” disampaikan oleh Kepala KPKNL Purwokerto Soeparjanto dengan moderator
Kepala KPKNL Tegal Dwi Hariyanto.
Materi yang disampaikan oleh kedua narasumber dengan gaya bahasa kekinian dan penggunaan contoh analogi faktual yang mudah dipahami dari kacamata mahasiswa berhasil memancing hangatnya sesi tanya jawab pasca penyampaian materi.
Semarak games dan kuis interaktif di sela-sela acara menambah keseruan kegiatan rutin tahunan ini. Ditambah lagi dengan adanya simulasi lelang yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta menjadikan agenda rutin tahunan ini makin “hidup” sehingga acara berdurasi tak kurang dari 3 jam ini pun terasa berlalu dengan cepat. (Tulisan : Ardhanti)