Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan
Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban menutup kegiatan Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) 2021 yang dilaksanakan
selama tiga hari mulai Senin-Rabu (30/8-1/9). Dalam arahannya, ia mengatakan bahwa inti dari rakernas DJKN 2021
ini bukan hanya inovasi dan rencana program melainkan yang terpenting adalah output
yang dihasilkan dari program yang dilaksanakan. Ia ingin program hasil dari
Rakernas DJKN dapat memberikan dampak yang luas baik secara ekonomi maupun
sosial bagi stakeholder DJKN dan juga masyarakat umum. “Sejatinya, substansi
yang diharapkan adalah value creation melalui perbaikan terus menerus atas
business model layanan manajemen aset, penilaian, dan lelang DJKN yang
bermanfaat dan berkontribusi,” jelasnya pada penutupan Rakernas DJKN 2021 pada
Rabu (1/9) secara daring.
Menurutnya, Rakernas DJKN harus menjadi
komitmen yang tidak hanya sebatas pada intermediate objective dimana hanya
mengelola kekayaan negara, melaksanakan penilaian, lelang, dan mengurus piutang
semata. ”Rakernas harus melahirkan butir-butir rekomendasi yang mempercepat
capaian kepada hal yang filosofis yaitu ultimate objective sehingga DJKN
dapat meningkatkan peran pentingnya dalam
keuangan negara dan berkontribusi secara finansial, ekonomi, dan sosial yang bermuara pada peningkatan perekonomian
nasional,” terangnya lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Rionald juga
menekankan agar rencana kerja yang masih berjalan dapat diselesaikan dengan
sebaik-baiknya. Ia juga meminta agar butir-butir komitmen dalam Rakernas yang
menurutnya bersifat inovatif dan menantang dapat diprioritaskan untuk segera
dilaksanakan. Butir-butir Rakernas yang dimaksud antaralain: Piloting pada 17
KPKNL untuk mewujudkan layanan DJKN yang digital, sederhana, dan cepat, Single
platform “Satu DJKN”, Re-inventing penyelesaian Piutang Negara beyond
Pengurusan Piutang Negara, beberapa Blue-print baru terkait manajemen SDM.
Lebih lanjut, Rio berpesan agar sinergi
antara DJKN dan Unit Eselon I lain dapat terus terjalin. Ia menginginkan dukungan
seluruh insan DJKN sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan lebih
efektif dan efisien, serta dapat berkontribusi dalam rangka mewujudkan
perekonomian yang produktif, inovatif, inklusif, dan berkeadilan. ”Tata kelola
organisasi dilakukan secara optimal, pelayanan diberikan secara prima, sehingga
dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,”
pungkasnya.
Pada kegiatan penutupan Rakernas DJKN
2021 tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan bagi peserta Rakernas DJKN 2021
dalam beberapa kategori. Untuk kategori Peserta Teraktif, Kontributif dan
Solutif berhasil didapatkan oleh Odi Renaldi dari Komisi Kolaboratif, Adi
Wibowo dari Komisi Digital, Desak Putu Jeny dari Komisi Inovatif dan Asep Wawan
dari Komisi Militan. Kemudian yang selanjutnya adalah penghargaan bagi
Moderator Terbaik yang jatuh kepada Maulina Fahmilita dari Komisi Digital yang
berasal dari Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Sumatera Utara. Penghargaan terakhir
adalah penghargaan bagi Komisi Terbaik yang berhasil dimenangkan oleh Komisi
Kolaboratif yang diketua oleh Aloysius Yanis Dhaniarto dari Kanwil DJKN DKI
Jakarta. (fz/ek-humas)