Bukittinggi - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi menyelenggarakan kegiatan DJKN Goes To Campus 2021 pada Kamis, (19/8) sebagai wujud tanggung jawab selaku unit vertikal di bawah Kementerian Keuangan untuk melakukan edukasi terkait dengan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Mengambil tema "APBN 2021 dan Pengelolaan Kekayaan Negara", kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut dihadiri oleh lebih dari 60 orang mahasiswa dari dua perguruan tinggi yaitu : Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim dan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Sebelum pemaparan materi, kegiatan diawali dengan keynote speech oleh Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri, Sudarsono. Dalam keynote speech-nya, Sudarsono menyampaikan pentingnya kegiatan DJKN Goes To Campus sebagai sarana edukasi kepada generasi muda yang bertujuan untuk mengkomunikasikan informasi strategis di lingkungan Kementerian Keuangan. “Melalui kegiatan DJKN Goes To Campus ini, kami mengajak adik-adik mahasiswa untuk bersama-sama menjaga aset Negara”, terangnya. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan opening speech dari Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim, Dr. Heliyani, S.E., M.M., serta opening speech dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Hj. Sukmareni, S.H., M.H.

Materi pertama disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Penilaian KPKNL Bukittinggi, M. Irfan Ardiansyah, yang membahas mengenai APBN Tahun 2021 yang meliputi komponen, kebijakan belanja yang termasuk di dalamnya nilai alokasi, serta korelasi antara APBN dengan pengelolaan kekayaan Negara. "Dua tahun ini kita mengalami pandemi Covid-19 yang berimbas pada perekonomian, dan APBN merupakan salah satu alat Pemerintah yang ditujukan untuk penanganan pandemi dan pemulihan perekonomian Nasional," terang Irfan. Dalam pemaparannya, Irfan juga menjelaskan enam kebijakan belanja APBN 2021 yang meliputi pemulihan ekonomi dan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ketahanan pangan, pariwisata, serta perlindungan sosial.

Kemudian materi dilanjutkan dengan pembahasan mengenai pengelolaan kekayaan Negara yang dinarasumberi langsung oleh Kepala KPKNL Bukittinggi, Hermawan Sukmajati. Dalam paparannya Hermawan menjelaskan tugas dan fungsi DJKN sebagai pengelola kekayaan Negara dan kaitannya dengan Barang Milik Negara (BMN), siklus pengelolaan BMN dari perencanaan hingga penghapusan, serta skema-skema pemanfaatan BMN. "DJKN yang dulunya hanya sebagai asset administrator, sejak tahun 2018 mulai bertransformasi menjadi asset manager dengan fungsi yang lebih kompleks untuk menjadikan BMN lebih optimal melalui analisa highest and best use" papar Hermawan. Dalam kesempatan tersebut, Hermawan juga menyampaikan pentingya untuk menumbuhkan kecintaan terhadap aset Negara, yang salah satunya dapat diwujudkan dengan tidak melakukan perusakan terhadap aset-aset Negara.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama pemaparan materi berlangsung. Kegiatan semakin meriah karena terdapat games dan quiz yang diikuti oleh seluruh peserta. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan DJKN Goes To Campus akan menambah wawasan peserta yang notabene merupakan penerus bangsa, utamanya wawasan mengenai keuangan Negara dan tugas fungsi DJKN selaku pengelola kekayaan Negara. (Ari)