Banjarmasin - Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah bersama dengan KPKNL Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan kolaborasi dengan Universitas Lambung Mangkurat bertajuk DJKN Goes to Campus dengan tema “APBN 2021 dalam Perspektif Kekayaan Negara dan Lelang” pada Rabu (14/7). Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan melalui Youtube Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pembelajaran terkait tugas dan fungsi DJKN. “Khususnya dalam hal pengelolaan kekayaan negara dan pelaksanaan lelang, serta peran DJKN dalam APBN, selain dari sektor perpajakan maupun bea cukai yang mungkin lebih umum diketahui oleh masyarakat luas,” ujar Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah Ferdinan Lengkong.

Pada kesempatan tersebut, Lengkong mengawali sambutan dengan menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan memiliki berbagai fungsi seperti fungsi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penganggaran, penerimaan negara bukan pajak, pajak, kepabeanan dan cukai, perbendaharaan negara, kekayaan negara, perimbangan keuangan dan pengelolaan pembiayaan dan risiko keuangan negara serta rekomendasi kebijakan fiskal.

Sebagai salah satu unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, DJKN memiliki visi sebagai pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel dalam rangka mendukung visi Kementerian Keuangan menjadi pengelola keuangan negara untuk mewujudkan perekonomian Indonesia yang produktif , kompetitif, inklusif, dan berkeadilan, serta untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Hal tersebut dapat dilakukan antara lain dengan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan negara yang mengedepankan asas 3 T, yaitu Tertib fisik, Tertib hukum, dan Tertib administrasi.

Dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, DJKN juga merespon melalui berbagai program untuk membantu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), seperti melaksanakan program Keringanan Utang dan Kedai Lelang UMKM. Program Keringanan Utang pada dasarnya merupakan program yang memberikan keringanan pada debitur dalam bentuk pengurangan jumlah utang yang dibayar atau morotarium tindakan hukum pengurusan Piutang Negara. Sementara program Kedai Lelang UMKM adalah bentuk perhatian pemerintah dalam membantu memasarkan produk UMKM dan industri kreatif masyarakat melalui portal lelang.go.id agar hasil produk tersebut dapat dipasarkan secara nasional.

DJKN Goes to Campus merupakan agenda setting kolaboratif Kementerian Keuangan dalam memberikan edukasi atas isu-isu APBN, Manfaat Kekayaan Negara dan Lelang khususnya kepada generasi muda. Dengan adanya sinergi dan kolaboratif antara DJKN dengan Universitas Lambung Mangkurat tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait APBN dan dapat mendorong dalam mengoptimalkan potensi Kekayaan Negara dan Lelang serta peran mahasiswa yang penting untuk andil dalam menjaga aset negara.

Acara yang juga dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr.Ir.Muhammad Fauzi, MP ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Banjarmasin, Purwito sekaligus alumni Universitas Lambung Mangkurat dan Kepala Seksi Bimbingan Lelang I Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah, Aziza Yuniarti.