Surabaya – Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald
Silaban menceritakan tentang suksesnya Raja Baja Lakshmi Narayan Mittal,
pendiri perusahaan baja Ispat Indo di
Surabaya yang sukses mendirikan Mittal Steel Company di London. Lakshmi Mittal
merupakan orang terkaya ketiga didunia. Mittal telah menciptakan operating sistem
perusahaan yang bagus sehingga mampu menjadi raksasa global. “DJKN harus
terinspirasi dari Mittal Steel. Mari bersama pegawai ground worker milenial
DJKN kita harus memiliki operating system yang bagus,” ujarnya saat memberikan pesan
kepada pegawai Kanwil DJKN Jawa Timur saat melakukan kunjungan kerjanya ke Surabaya
pada Kamis (20/5).
Dirjen KN juga berpesan kepada khususnya pegawai milenial
sebagai ground worker harus memiliki semangat kerja yang tinggi. “Pekerjaan
harus dinikmati. Semakin menikmati maka kita akan semakin mampu. Dalam
berperilaku kita harus menyadari bahwa pekerjaan itu adalah ilmu, jadilah orang
yang mahir dalam menyelesaikan pekerjaan,” pesannya.
Rionald Silaban memberikan arahan terkait new issues
tugas yang akan diemban DJKN saat ini. Penyelesaian kasus bantuan Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) merupakan new issues yang nanti akan
mempengaruhi reputasi DJKN. Pria yang akrab disapa Rio ini berharap hak negara
dalam pengurusan penyelesaian tidaklah hilang sehingga diperlukan langkah baru
sistem penagihan.
“Isu utang negara juga merupakan hal sensitif yang selalu
diungkit oleh media,” ujarnya. Rio menyampaikan pesan dari Menteri Keuangan Sri
Mulyani yang mengharapkan DJKN dapat menciptakan aset untuk under aset utang,
sehingga aset negara mempunyai fungsi keuangan negara dalam pembangunan
ekonomi. Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa berahirnya hak konsesi
merupakan pekerjaan rumah yang baru bagi DJKN.
Kunjungan kerja ini dilaksanakan denagn tetap mengedepankan
protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan diselenggarakan
secara hybrid yaitu terselenggara secara fisik dan daring.
Kegiatan ini diselenggarakan di aula Gedung Keuangan Negara
II Surabaya dan dihadiri secara fisik oleh pejabat dan pegawai Kanwil DJKN Jawa
Timur yang sedang melaksanakan WFO, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Neara dan
Lelang (KPKNL) Surabaya dan KPKNL Sidoarjo dengan didampingi kepala seksi.
Sedangkan kegiatan secara daring diikuti oleh seluruh pegawai DJKN di Jawa
Timur yaitu pegawai Kanwil DJKN Jawa Timur yang sedang WFH, KPKNL Surabaya,
KPKNL Sidoarjo, KPKNL Malang, KPKNL Jember, KPKNL Madiun dan KPKNL Pamekasan.
Sebelumnya, Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Tugas Agus Priyo
Waluyo dalam pidato pembukaannnya melaporkan kepada Dirjen KN mengenai beban
tugas dan capaian yang telah diraih. Pria yang akrab disapa Agus ini
menjelaskan beban kerja sertifikasi tanah BMN. “Program sertifikasi ini
merupakan pekerjaan yang menyita perhatian terlebih lagi terdapat limpahan
pengurusan sertifikasi dari Kanwil DJKN DKI Jakarta,” ujarnya.
Agus juga melaporkan bahwa Kanwil DJKN Jawa Timur telah
memulai proses menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dengan membentuk
tim yang melibatkan seluruh pegawai. Ia berharap Kanwil DJKN Jatim akan
langsung lolos ZI WBK tanpa perlu melakukan remedial. Selain itu, ia juga
menyampaikan kepada Rionald Silaban bahwa Kanwil Jawa Timur telah mendapatkan
pelatihan pojok KBPU oleh PT PII. Proses KBPU ini lebih lanjut dijelaskan
secara detail oleh Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Meirijal Nur.