Jakarta –  Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengadakan program Kompetisi dan Inovasi Lelang Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna mendukung UMKM terdampak Covid-19. “Program ini bertujuan untuk mendukung ekosistem UMKM agar dapat mentransformasikan proses bisnisnya menjadi lebih digital sehingga dapat pulih dari dampak covid-19,” ungkap Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban saat menyampaikan sambutannya dalam acara Kemenkeu Corpu Talk pada Selasa (4/5) secara daring.

Rio menjelaskan bahwa digitalisasi proses bisnis UMKM tersebut dapat diwujudkan melalui portal Lelang Indonesia yang akan membantu pemasaran, transaksi, dan pengiriman secara lebih luas. “Pada tahun 2018 layanan ini telah disempurnakan sehingga dapat diakses melalui Portal Lelang Indonesia atau lelang.go.id serta aplikasi mobile android Lelang Indonesia yang merupakan one stop service dimana berfokus pada user experience dan user friendly sesuai dengan misi layanannya yaitu lelang yang Mudah, Objektif, dan Aman,” jelasnya.

Senada dengan Rio, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (BPPK) Kementerian Keuangan Andin Hadianto menilai bahwa digitalisasi proses bisnis UMKM melalui lelang dapat menjadi opsi yang efektif didalam pemasaran produk UMKM ditengah Pandemi Covid 19 di negeri ini. “Lelang memungkinkan pelaku usaha UMKM  menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas bukan hanya didalam pemasaran lokal melainkan juga wilayah pemasaran nasional,” terangnya.

Pada kegiatan Kemenkeu Corpu Talk tersebut juga dilaksanakan diskusi dan tanya jawab seputar program Kompetisi dan Inovasi Lelang Produk yang dibawakan langsung oleh Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto serta Kepala Sub Direktorat Bina Lelang II DJKN Erris Eka Sundari. Kegiatan tersebut akan didukung oleh 63 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) serta serta 8 Pejabat Lelang Kelas II/ Balai Lelang. (FF/Humas)