Pontianak – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Barat (Kanwil DJKN Kalbar) bekerja sama dengan Balai Diklat Keuangan (BDK) Pontianak menyelenggarakan Kemenkeu Corpu Open Class x DJKN Goes to Campus yang mengusung tema “APBN 2021, Kontribusi Pengelolaan Kekayaan Negara terhadap PNBP dan Pemulihan Ekonomi Nasional”, pada Jumat (9/4). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh 5 universitas sekaligus, yaitu Universitas Tanjungpura, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Politeknik Negeri Pontianak, Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, dan Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak.

Dihadiri oleh kurang lebih 700 peserta, acara ini diawali dengan game pengenalan akun media sosial milik Kanwil DJKN Kalimantan Barat, BDK Pontianak, dan DJKN, yang dipandu oleh MC dari studio BDK Pontianak. Game ini selain untuk memeriahkan suasana, juga sebagai upaya pengenalan dan promosi akun media sosial masing-masing kantor, dimana media sosial kantor adalah salah satu sarana menyebaran informasi kepada khalayak.

Usai game, acara dilanjutkan dengan opening speech yang dibawakan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan (Pusdiklat KNPK) Heru Wibowo. Dalam pembukaannya, Heru menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk melanjutkan dan meningkatkan kesehatan masyarakat serta Pemulihan Ekonomi Nasional dengan bauran berbagai kebijakan, termasuk melalui kebijakan fiskal.

“APBN sebagai salah satu instrumen fiskal, didesain lebih ekspansif dengan alokasi anggaran yang diharapkan bisa lebih efektif dan efisien. Untuk memitigasi permasalahan kesehatan, memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat, juga sebagai akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasionl,” ucap Heru.

Selanjutnya, Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Garuda Wiko memberikan keynote speech yang terbagi dalam tiga bagian. Diawali dengan pengantar situasi terkini tentang pandemi COVID, ia lantas memaparkan kebijakan tentang research dan inovasi nasional, serta pengelolaan keuangan pada Univeritas Tanjungpura selaku Badan Layanan Umum.

MC kemudian menyerahkan acara kepada Kepala BDK Pontianak Maryanto selaku Moderator, sebagai tanda bahwa acara inti Open Class x DJKN Goes to Campus telah dibuka. Materi tentang APBN 2021 dan Kontribusi Pengelolaan Kekayaan Negara terhadap PNBP dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini dibawakan oleh Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat Edward U.P. Nainggolan sebagai Narasumber.

Edward mengawali paparannya dengan pengenalan APBN yang merupakan rencana kerja keuangan tahunan pemerintah yang disetujui oleh DPR. APBN ditetapkan sebelum tahun anggaran berjalan, dan merupakan salah satu penggerak utama perekonomian nasional. Terdapat 3 (tiga) komponen utama dalam APBN yaitu pendapatan, belanja, dan pembiayaan. “PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak, merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang salah satunya berasal dari pengelolaan aset negara,” ujar Edward.

Berkaitan dengan DJKN sebagai pengelola aset negara, Edward juga menjelaskan mengenai korelasi APBN dengan Pengelolaan Kekayaan Negara. “Alokasi belanja pada sektor-sektor dalam APBN salah satunya diwujudkan dalam bentuk pembelian/pengadaan barang yang disebut Barang Milik Negara (BMN),” kata Edward menerangkan. Selain itu, ia turut menjelaskan mengenai pentingnya Pengelolaan BMN, siklus pengelolaan BMN, optimalisasi BMN dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik melalui pemanfaatan BMN, skema pemanfaatan BMN, serta mengenalkan beberapa contoh Barang Milik Negara yang ada di Kalimantan Barat.

Materi yang menarik serta pembawaan oleh narasumber yang komunikatif memperoleh feedback berupa pertanyaan yang banyak dari peserta. Pada akhir sesi tanya jawab, dipilih 3 orang penanya inspiratif yang dipilih langsung oleh Edward. Untuk mengulang kembali ringkasan materi tadi, kembali diadakan mini game secara online, yang juga menjadi akhir dari rangkaian acara Open Class x DJKN Goes to Campus ini.