Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Bersama PT SMI, Menkeu Optimis Bangkitkan Kembali Ekonomi Nasional
Faza Fakhriyan Wildan
Selasa, 06 April 2021 pukul 09:58:30   |   1782 kali

Jakarta – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan terdapat secercah harapan dari segi ekspor dan investasi di kuartal I 2021. Perekonomian bahkan diperkirakan tumbuh hingga 4,5% - 5,3% tahun ini. Pemerintah optimis rencana kebijakan 2021 dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. “Bersama PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur-red) yang sudah membantu 28 Pemda di berbagai daerah di Indonesia, kita optimis dapat membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi covid-19,” ujarnya dalam webinar Sinergi Memulihkan Negeri, pada Senin (5/4/2021).

Ia mengatakan bahwa PT SMI juga memberikan pinjaman kepada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami tekanan selama pandemi covid-19. Dukungan PT SMI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan diharapkan dapat mendorong kinerja BUMN. "PT SMI menangani beberapa BUMN yang mengalami kondisi dampak yang sangat signifikan akibat covid. Dengan melakukan restrukturisasi dan kita berharap akan memulihkan kembali kesehatan BUMN tersebut," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengapresiasi Kinerja PT SMI (Persero) khususnya pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dimana PT SMI bergerak sebagai Pelaksana Investasi yang melakukan monitoring dan rekomendasi terhadap para BUMN. “Dengan adanya PT SMI sebagai pelaksana investasi maka penempatan uang negara pada BUMN yang dimaksud dalam rangka pemulihan ekonomi dapat berguna dan efektivitasnya dapat terjamin,” ujarnya.

Rionald menegaskan kehadiran PT SMI terutama pada PEN sangat membantu dan patut diacungi jempol, sebagai contoh proyek infakstruktur yang terkait dengan Green Economic. “Kita punya SMV yang bergerak dibidang pembangkit geothermal, PT SMI menjadi kepanjangan tangan atau kepercayaan karena melalui PT SMI, kita bisa memperoleh hibah untuk pengembangan geothermal di Indonesia,” ungkap Rionald.

Sejak beberapa tahun lalu, lanjutnya, pemerintah melihat betapa pentingnya peran PT SMI  dalam mengisi kekosongan dari kebutuhan tentang infrastruktur. Dirinya juga mengapresiasi dengan kinerja PT SMI selama 12 Tahun berdiri karena mampu menjadi perusahaan pembiayaan insfrastruktur sesuai dengan arahan presiden dalam Peraturan Pemerintah (PP) 53 Tahun 2020 tentang Penyertaan Modal Negara Republik  Indonesia untuk pendirian perusahaan perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Insfrastruktur. 

Ia berharap PT SMI dapat menjadi National Development Bank sehingga dapat memfasilitasi kebutuhan terkait dengan development program yang ada di pemerintahan daerah (pemda), tentunya  dengan meningkatkan capacity yang baik bagi pengembangan di pemda. 

Sebagai informasi, PT SMI (Persero) merupakan SMV di bawah Kementerian Keuangan yang  bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur terus berkembang menjadi perusahaan yang mendukung pembiayaan Infrastruktur ditengah keterpurukan ekonomi pada masa pandemi covid-19. 

Selain Menkeu dan Dirjen KN, Webinar ini juga menghadirkan narasumber lainnya yaitu Wakil Menteri Keuangan Suahazil Nazara, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir, Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah, Ahli Ekonomi M. Chatib Basri, Serta Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad. (Salsabila Quratul Aini-Sekar Kinanti-Humas DJKN)

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini