Jakarta - Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) meluncurkan program DJKN Muda 2021 dengan tema  “Towards Resilient and Sustainable Future Policy Making”guna mendukung terwujudnya endstate roadmap DJKN yaitu kekayaan negara dikelola optimal serta berkelanjutan yang instrumental dalam keuangan negara dan kontributif dalam perekonomian nasional,. “Untuk mencapai endstate tersebut, kita harus terus beradaptasi dan mengembangkan inovasi demi mencapai resilience dan sustainability di tengah dunia yang dinamis ini,” terang Sekretaris DJKN Dedi Syarif Usman dalam acara Kick Off MeetingDJKN Muda 2021 pada Selasa (30/03) secara daring.

Ia menjelaskan bahwa pemilihan tema pada program DJKN Muda 2021 tersebut sudah tepat dalam menggambarkan kebutuhan untuk mempersiapkan masa depan. “Towards Resilient and Sustainable Future Policy Making membawa pesan bahwa seorang Policy Makerdituntut untuk memahami permasalahan yang akan timbul dua atau tiga tahun setelahnya atau bahkan lebih,” terangnya lebih lanjut.

Program yang akan diikuti oleh 30 perwakilan pegawai muda DJKN dari seluruh wilayah Indonesia tersebut akan bekerjasama dengan beberapa praktisi guna mendampingi peserta untuk mengasah diri. “DJKN Muda akan memfasilitasi kelas pembelajaran materi yang dibutuhkan mulai motivasi, menemukan ide, riset hingga bagaimana cara untuk mengkomunikasikan gagasan kebijakan atau penyelesaian atas suatu masalah dengan baik dan benar,” jelas Dedi.

Dedi berharap kegiatan DJKN Muda ini akan menghasilkan kebijakan ataupun perbaikan kebijakan yang mendukung terwujudnya endstate roadmap DJKN. “Saya berharap kegiatan DJKN Muda dapat melahirkan future policy makers yang inovatif, tanggap, aktual, dan adaptif demi kemakmuran negara Indonesia,” ungkap Dedi menutup sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kepegawaian Sekretariat DJKN Rustanto memaparkan laporan kegiatan DJKN Muda yang sudah berjalan selama tiga tahun. Ia menerangkan bahwa selama kurun waktu 2018 hingga 2020, Program DJKN Muda telah menghasilkan 45 rekomendasi kebijakan dari sudut pandang pegawai muda DJKN.“Rekomendasi tersebut kami sampaikan melalui KN Pedia dan kami sampaikan ke tiap unit vertikal di lingkungan DJKN sehingga dapat dijadikan sebagai preliminary research bagi para unit vertikal di DJKN dalam membuat suatu kebijakan,” ungkapnya.

Pada kegiatan Kick Off Meeting tersebut juga langsung dilanjutkan dengan dua kali kegiatan kelas pembelajaran untuk peserta DJKN Muda 2021. Pembelajaran pertama mengenai bagaimana peserta DJKN Muda dapat lebih mengenal dirinya serta dapat menceritakan atau mengeksplorasi dirinya di lingkungan kerja yang dipandu langsung oleh Andhyta Firselly Utami (Environmental Economist) dari Think Policy Society.

Kelas kedua juga dipandu oleh praktisi dari Think Policy Society Wini Rizkiningayu. Berbeda dengan kelas pembelajaran pertama yang lebih menekankan pada pengenalan diri, pada kelas kedua tersebut para peserta DJKN Muda diajak untuk lebih bisa mengenali lingkungan lebih luas untuk dapat menerapkan teknik identifikasi masalah. (ff/humas)